Tag: burung hantu pertanda hamil

  • Inilah Mitos Tentang Burung Hantu

    Inilah Mitos Tentang Burung Hantu

    Mitos Burung Hantu – Hai hai sobat kicau semua, kalau biasanya kita bahas tentang kecantikan dan kemerduan suara dari burung kicau kali ini kita akan berbagi

    informasi yang cukup membuat bulu kuduk berdiri tentang mitos dari burung hantu. Kalau pada jaman dulu burung hantu tidak dipelihara karena konon

    kalau dia datang sebagai pertanda adanya makhluk halus yang ikut bersamanya, dia juga menandakan kepada mbak kunti bahwa di tempat yang dia

    singgahi itu ada ibu yang sedang mengandung janin yang nantinya akan mendapatkan gangguan dari si makhluk halus tersebut. Tapi lain lagi

    kalau di luar negri, burung hantu dipelihara karena keunikan dan juga kecantikan fisik yang dimilikinya. Ada banyak jenis burung hantu di belahan dunia ini

    mulai dari yang lokal Indonesia sampai yang import. Bagaimana dengan mitos tentang burung hantu ini? apakah kalian mempercayainya sobat kicau?

    untuk mengetahui apa saja itu mitosnya langsung baca artikelnya.

    mitos-burung-hantu

    Inilah Beberapa Mitos Burung Hantu Sebagai Pertanda Apa

    Mitos Burung Hantu Sebagai Jelmaan Roh

    Menurut para suku aborigin yang merupakan suku asli Australia yang meyakini bahwa burung hantu merupakan hewan yang suci dikarenakan

    mereka merupakan jelmaan dari roh-roh orang yang sudah meninggal. Dan juga burung hantu kabarnya menurut keyakinan mereka bisa

    memprediksi datangnya kematian bagi orang yang disinggahinya dan bagi pemiliknya yang memelihara.

    Burung Hantu Pertanda Hamil

    Kalau di Indonesia burung hantu sebagai pertanda ada orang yang sedang hamil, bukan menandakan ke manusia sekitarnya melainkan dia

    memberitahu ke makhluk halus atau yang diyakini menyerupai kuntilanak yang akan menunggui si ibu hamil dan akan mengganggunya ketika ada

    kesempatan dia akan menculik si janin atau si bayi yang sudah lahir kedunia dan ada beberapa cara yang untuk menangkalnya yang biasanya ada

    beberapa ritual yang di lakukan untuk menghindari dari gangguan si mahkluk halus itu sehingga tetap aman guys.

    fakta-dan-mitos-burung-hantu

    Mitos Mimpi Burung Hantu

    Menurut suku apache dimana kalau kalian bermimpi tentang burung hantu itu menjadi pertanda bahwa ajalnya akan segera datang jadinya mereka biasanya melakukan ritual untuk menolak bala.

    Karena sejatinya kematian sudah ditentukan oleh sang kuasa. sehingga kalau itu terjadi kenyataan sudah menjadi kehendak si sang pencipta. Untuk percaya atau tidak itu tergantung kalian.

    Burung Hantu Memiliki Sorot Mata Tajam dan Kepalanya Berputar

    Konon kata masyarakat dimana burung hantu memiliki sorot mata yang tajam sehingga ada yang memasaknya dan memakannya untuk menambah tajamnya penglihatan namun itu merupakan mitos

    karena sebenarnya burung hantu mengalami rabun dekat kalau melihat dari jarak yang dekat tidak terlihat jelas. Dan kepalanya bisa berputar 360 derajat karena matanya berbentuk

    tabung namun ternyata tidak bisa karena lehernya hanya bisa berputar ke kanan dan kekiri namun karena posisi tubuhnya yang membuat dia terlihat seperti berputar.

    apakah-burung-hantu-berbahaya

    Nah sobat pleci mania semua, itulah beberapa mitos burung hantu yang familiar dan banyak diyakini oleh sebagian masyarakat baik di Indonesia maupun mancanegara. Informasi ini menarik untuk

    dibaca sebagai tambahan wawasan kalian. Untuk urusan percaya atau tidaknya tentunya menjadi pilihan dan keyakinan kalian masing-masing ya sobat kicau. Terus update informasi

    tentang dunia burung lainnya bersama kami dan terus dukung kami supaya selalu bersemangat menyajikan informasi-informasi yang berkaitan dengan semua jenis burung.

  • Mengenal Jenis Burung Hantu yang Ada di Indonesia

    Mengenal Jenis Burung Hantu yang Ada di Indonesia

    Meski tampak sedikit menyeramkan, namun ternyata tidak sedikit orang menaruh perhatian guna memelihara burung Hantu di rumahnya. Hal ini tidak lain karena bentuk fisiknya yang amat menggemaskan yakni kepala berukuran besar dan bundar.

    Tak hanya itu saja, bulu yang dimilikinya pun sangat cantik. Penasaran keberagaman burung Strigiformes di Indonesia? yuk kita simak Berikut ulasannya.

    Keanekaragaman Burung Strigiformes di Indonesia


    1. Serak Bukit

    Jenis burung Strigiformes pertama asli Indonesia yang patut anda ketahui yakni Serak Bukit. Memiliki nama lain oriental Bay Owl, burung satu ini memiliki bentuk wajah yang sangat khas karena mirip dengan ular sendok. Sementara pada tubuh bagian atasnya berwarna cokelat kemerahan dibalut dengan bintik bintik hitam putih. Seringkali disebut dengan istilah wowo-wiwi oleh masyarakat Indonesia, burung ini termasuk aktif untuk berburu di malam hari.

    Namun dikala siang hari, ia cenderung bersantai sambil rebahan di sarangnya layaknya burung paruh kodok. Karena hal inilah tak heran jika banyak yang menyebut satwa ini sebagai burung Hantu malam yang pemalu.

    Lazimnya, burung ini akan memakan jenis mamalia kecil, burung, kadal, ular, katak, dan serangga besar yang mana diburu tatkala malam hari. Bukan hanya memburu mangsa di daratan semata, Serak Bukit pula mampu menangkap mangsanya di udara. Bahkan satwa ini pula seringkali menangkap buruannya di tempatnya bertengger.

    serak-bukit

    2. Serak Jawa

    Jauh berbeda dengan Serak Bukit, jenis burung Strigiformes bernama Serak Jawa memiliki ukuran lebih sedang. Selain itu, burung dengan nama lain Barn Owl pula memiliki sayap yang panjang dan bulat serta ekor yang pendek. Berkat sayap dan ekor inilah, burung Serak Jawa mampu melakukan penerbangan landai dengan gaya yang sangat khas. Lazimnya, kaki Serak Jawa berukuran lebih panjang dan kepalanya bulat tanpa jumbai telinga.

    Perlu anda ketahui, jika secara keseluruhan burung Hantu ini berwarna pucat dan bermata gelap. Bulu yang dimilikinya pun sangat memesona, dimana terdapat perpaduan antara buff dan kepala pada kepala, punggung, dan sayap atas. Sementara pada wajah, tubuh, dan bagian bawahnya berwarna putih.

    Burung Serak Jawa biasanya bersarang dan bertengger di perkebunan, bangunan, lumbung yang terbengkalai, serta pepohonan lebat. Tatkala malam hari tiba, Barn Owl akan memburu mangsanya dengan terbang secara rendah. Hebatnya lagi, Serak Jawa memiliki pendengaran yang sangat bagus dimana ia bisa menemukan tikus kecil dengan mudah dari suara mereka.

    serak-jawa

    3. Beluk Jampuk

    Dikenal dengan istilah Barred Eagle Owl, burung satu ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar dengan panjang mencapai 45 sentimeter. Tak hanya itu saja, burung yang bernama Beluk Jampuk pula paling banyak dipelihara oleh sebagian besar pecinta burung hantu.

    Hal ini tidak lain karena ciri khasnya yang ampuh memikat hati para peminatnya. Dimana ciri khas tersebut terletak pada bulunya yang berwarna abu abu tua dengan bercak telinga horizontal mencolok ke atas. Selain itu, burung yang dijuluki dengan nama Hingkik ini pula memiliki warna cokelat kehitaman yang terdapat di bagian atas tubuhnya sementara bagian bawahnya berwarna abu abu keputihan bergaris hitam tebal.

    Burung Jampuk memiliki habitat asli di hutan tropis dan subtropis dataran rendah dengan ketinggian hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Menariknya lagi, Hingkik termasuk ke dalam jenis burung Hantu yang setia dan hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Tatkala musim kawin tiba, mereka akan kembali ke sarang yang sama dari tahun ke tahun.

    beluk-jampuk

    Keunikan burung Strigiformes yang dimiliki Indonesia ini membuat sebagian besar masyarakat ingin mengembangbiaknya. Bahkan tak hanya sekadar tiga jenis yang disebutkan semata, masih banyak jenis Owl lainnya yang dibekali dengan ciri khas menarik. Kepamoran burung Strigiformes di kalangan pecinta burung tidak lain karena pesonanya yang begitu memikat.