Inilah Mitos Burung Bubut, Makanan, Harga dan Suara

Berbincang mengenai burung memang tak pernah habisnya, apalagi burung endemik Indonesia yang sangat berlimpah ini. Misalnya saja burung Bubut yang dikenal memiliki mata layaknya burung Elang. Tak ayal bila banyak pecinta burung yang tertarik terhadap burung ini. Bukan hanya itu saja, ternyata burung dengan nama lain Centropus sinensis ini memiliki kisah menarik. Berikut ulasannya.


Mitos Burung Centropus Sinensis

Bubut termasuk ke dalam jenis family cuckoo dari genus Centropus. Meskipun begitu, ternyata burung satu ini tak sama dengan jenis cuckoo lainnya yang terkenal sebagai burung parasit dengan menitipkan telur mereka di sarang burung lainnya. Tidak sedikit orang beranggapan bahwa Bubut menjadi burung yang mampu menyembuhkan patah tulang.

Burung dengan ciri khas berupa bermata merah ini tersebar di seluruh daratan Asia mulai dari India hingga ke China, Indonesia, dan Nepal. Dalam beberapa kebudayaan Asia, burung Bubut ini dipercaya bermanfaat untuk penyembuhan yang berasal dari minyaknya. Dimana minyak yang didapatkan dari anakan Bubut banyak dimanfaatkan guna menyembuhkan keseleo, patah tulang, dan lainnya.

mitos-burung-bubut

Makanan Burung Centropus Sinensis

Bila anda memelihara burung ini, tak perlu khawatir sebab makanannya bisa dijumpai dengan sangat mudah. Layaknya burung kicau pada umumnya, Bubut pula mengkonsumsi beberapa jenis serangga dan ulat. Bahkan adakalanya burung Centropus Sinensis mengonsumsi berbagai jenis hewan lainnya. Hal ini tidak lain karena, Bubut termasuk ke dalam burung pemangsa.

Anda pula cukup memberikan pakan tambahan guna memenuhi gizi hariannya yang diperjualbelikan secara bebas di pasaran. Pemberian pakan tambahan ini diperuntukkan agar burung Bubut bisa berkembang dengan baik dan suara kicauannya semakin lantang. Dengan begitu, nilai jualnya akan semakin naik dan ia pula bisa menang tatkala diadukan di beberapa ajang perlombaan.

makanan-bubut

Suara Burung Centropus Sinensis

Berbeda dengan burung kicau pada umumnya, suara burung Centropus Sinensis ini terdengar unik dan menarik. Dimana ia berbunyi seperti suara “huit.. huit, but but but… but but”. Akan tetapi, setiap jenis Bubut terkadang memiliki suara kicauan yang berbeda. Meski berbeda, bila anda melatihnya terus menerus dan memberikan nutrisi cukup, pastinya Bubut akan memiliki kualitas kicauan yang tinggi.

Bahkan terkadang bagi Bubut yang telah dewasa, ia akan terus gacor setiap hari. Tentunya kesempatan seperti ini, acap kali dimanfaatkan untuk mengajaknya di berbagai ajang perlombaan. Tak heran bila burung mata merah ini sering memenangkan lomba baik itu dari segi fisiknya yang sangat menawan, dan suara kicauan nan merdu dan lantang.

Download Suara Burung Bubut Gacor – Link | Download

Harga Burung Centropus Sinensis

Karena termasuk ke dalam burung pemangsa, sehingga harga yang dibanderol untuk setiap ekor dari Bubut pun jauh lebih tinggi ketimbang burung kicau pada umumnya. Namun, harga ini ternyata bergantung pada jenis serta kemampuan yang dimilikinya. Lazimnya, Bubut akan dikenakan biaya mulai dari Rp. 50 ribuah hingga Rp. 600 ribuan.

Sebenarnya harga burung Bubut yang telah dewasa dengan anakannya jauh berbeda. Hal ini lantaran Bubut dewasa telah dilatih dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Tak ayal bila harga yang dibanderol pun tinggi. Apalagi jika Bubut seringkali memenangkan perlombaan di berbagai kontes, tentunya harga jualnya pun akan merangkak naik bersamaan dengan kepamorannya.

Berkat kemampuan serta tampilan yang dimilikinya, tak heran bila Bubut menjadi salah satu burung yang kerap dipelihara oleh pecinta burung. Apalagi mata merahnya yang sangat berkilau layaknya burung Elang, sehingga mampu membuat siapa saja memandangnya menjadi ketakutan. Akan tetapi adanya mata merah tersebut, membuat Bubut memiliki aura eksotis nan menawan.