Tag: gambar burung rajawali emas

  • Mengenal Burung Rajawali, Makanan Beserta Gambarnya

    Mengenal Burung Rajawali, Makanan Beserta Gambarnya

    Ketika mendengar nama burung Rajawali, pastinya anda akan membayangkan kegagahan serta ketangguhannya. Bila dilihat dari penampilannya, Rajawali memang kerap kali disamakan dengan burung Elang. Namun pada kenyataannya, kedua jenis burung ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol. Penasaran dengan burung yang gagah ini? Yuk simak penjelasan berikut.


    Kenal Lebih Dekat dengan Rajawali

    Menjadi salah satu aves yang paling digemari oleh sebagian besar orang karena penampilan serta filosofinya, Rajawali memang dinilai berbeda dibandingkan dengan aves pada umumnya. Hebatnya lagi, burung menawan satu ini memiliki kemampuan terbang yang lebih tinggi daripada aves lainnya. Tak ayal bila ia mampu mengelabui mangsanya dengan cara satu ini.

    Burung yang berasal dari famili Accipitridae ini pula digadang gadang memiliki umur yang cukup lama yakni berkisar 100 tahun ke atas. Dikala ia menginjak usia dewasa, maka burung Rajawali akan memiliki ukuran tubuh sekitar 90 sentimeter dengan sayapnya yang terbentang sepanjang 2 meter. Berkat sayap yang panjang inilah, kemampuan terbang itu berasal.

    Umumnya, burung dengan nama latin Buteoninae ini membangun sarangnya di puncak gunung. Dimana sarang tersebut akan dibuat dalam ukuran yang cukup besar, bahkan katanya mampu dihuni oleh manusia. Uniknya lagi, sarang yang dibangun tersebut dapat mencapai berat hingga 700 kilogram. Karena tinggal di atas gunung, membuat burung gagah satu ini susah untuk diburu maupun ditangkap.

    mengenal-burung-rajawali

    Layaknya burung pada umumnya, Rajawali pula tersebar di beberapa daerah dan memiliki beragam jenis dengan ciri khas masing masing. Pertama yakni Rajawali Totol atau Aquila clanga, yang lebih menyukai hidup di hutan dataran rendah. Lingkup penyebarannya sendiri dari daerah Eropa hingga Asia. Sementara wilayah untuk berkembang biaknya sendiri berada di Finlandia sampai Tiongkok.

    Burung Rajawali Totol ini memiliki tubuh yang berukuran sekitar 60 hingga 70 sentimeter, dengan bulunya yang berwarna gelap pucat. Umumnya, Rajawali satu ini memiliki sayap bagian bawahnya berwarna lebih gelap dibandingkan bulu terbangnya. Beda lagi dengan anakannya yang memiliki garis melintang dengan beberapa bintik putih pada sayap bagian atas.

    Jenis kedua yakni Rajawali Papua atau Harpyopsis novaeguineae, yang merupakan salah satu burung pemangsa dari keluarga Accipitridae. Sesuai dengan namanya, burung tangguh satu ini memang berasal dari Indonesia lebih tepatnya tanah Papua. Beda halnya dengan Rajawali Totol, aves satu ini memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar yakni berkisar 75 hingga 90 sentimeter.

    Sedangkan rentang sayapnya berkisar 157 sentimeter dan berat badan antara 1600 hingga 2400 gram. Namun pada umumnya, Rajawali jenis betina jauh lebih besar dibandingkan jantan. Sama halnya dengan burung sebelumnya, jenis satu ini pula memiliki habitat di hutan lebih tepatnya di daerah Papua dan Papua Nugini dengan ketinggian 3200 meter diatas permukaan laut.

    Makanan yang Disukai Oleh Rajawali

    Sama halnya dengan burung Elang, burung Rajawali pula merupakan burung pemangsa yang sangat menyukai daging hewan seperti ayam, pegar, kelinci, hingga burung Gagak. Untuk bisa mendapatkan mangsanya ini, ada kalanya burung satu ini melakukan trik yakni terbang menyudut terhadap sasarannya. Dengan begitu, lintasan terbang antara dua makhluk akan bertemu di suatu titik.

    Gambar Burung Gagah nan Tangguh

    rajawali-papua

    Rajawali Papua

    rajawali-totol

    Rajawali Totol

    Terkenal sebagai salah satu burung pemangsa yang paling tangguh, Rajawali memang memainkan peran yang sangat hebat. Bahkan berkat kemampuannya tersebut tak sedikit orang memiripkan burung satu ini dengan Elang. Namun diantara keduanya, terdapat perbedaan yang sangat mencolok, baik itu dari ciri fisik maupun kemampuan terbang serta menangkap mangsanya.

  • Inilah Keistimewaan Burung Elang, Makanan dan Harga

    Inilah Keistimewaan Burung Elang, Makanan dan Harga

    Siapa yang tak mengenal burung Elang ? Burung yang acap kali digunakan sebagai simbol seorang petarung tangguh ini memang memiliki kemampuan yang sangat memukau. Hal ini tak lain karena bentuk tubuhnya yang sangat kekar dan keahliannya dalam menangkap mangsa baik itu di darat maupun di air. Ingin mengenal lebih dekat dengan Eagle? Simak ulasan berikut.


    Keistimewaan yang Dimiliki Eagle

    Elang menjadi salah satu burung pemangsa berukuran besar yang berasal dari suku Accipitridae terutama genus Aquila. Apakah anda tahu, bahwa Eagle memiliki keistimewaan berupa penglihatannya yang sangat tajam. Bahkan banyak yang menyebutkan bisa ketajamannya ini delapan kali lipat dibandingkan kemampuan melihat manusia.

    Hebatnya lagi, penglihatan yang tajam ini ternyata bisa dirasakan tatkala berada di ketinggian 100 kaki. Bukan hanya itu saja, Elang pula dikenal sebagai burung dengan kecepatan terbangnya yang relatif tinggi. Apalagi dikala memburu mangsanya, kecepatan burung Elang bisa mencapai 300 kilometer per jam. Berkat kecepatannya ini, Elang bisa berpindah antar negara.

    Meski memiliki tubuh yang sangat kuat nan gagah, Elang ternyata memiliki masalah soal perkembangbiakan. Bisa dibilang, jika jenis unggas satu ini sangat sulit mempunyai keturunan. Hal ini tak lain karena Elang hanya bisa bertelur satu kali dalam setahun, bila situasi dan kondisi yang memungkinkan. Jadi terdapat kemungkinan mereka tidak akan bertelur sama sekali dalam setahun.

    Kenyataan lainnya yakni ternyata Elang pula membutuhkan waktu yang cukup lama guna mengerami telurnya. Dimana waktu yang dibutuhkan yakni berkisar 40 hingga 50 harian dengan jumlah telur yang hanya beberapa butir saja pertahun. Akan tetapi, burung tangguh dan paling ditakuti ini mampu hidup dalam rentan waktu yang lama.

    Bahkan burung Elang memiliki usia yang sama layaknya manusia yakni mencapai 70 tahun. Tak hanya itu saja, dikala mereka memasuki usia tua maka aktivitas yang dilakukan pun mulai berkurang seperti manusia. Ketika memasuki usia 40 tahun, bulu mereka akan mulai mengalami kerontokan serta paruhnya akan mulai membengkok ke bawah hingga menyentuh dada.

    Hal unik lainnya yang dimiliki Eagle yakni ia mampu bertransformasi agar terhindar dari kematian. Untuk bisa melakukan hal semacam ini, biasanya para Elang akan melakukan perjalanan menuju wilayah pegunungan dan membuat sarang disana. Dimana masa transformasi akan menghabiskan waktu sekitar 150 hari dengan cara yang tak mudah.

    keistimewaan-elang

    Makanan dari burung Eagle

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bila Elang menjadi salah satu burung pemangsa. Jadi dapat disimpulkan, Eagle merupakan karnivora atau pemakan daging. Lazimnya, mereka akan sangat menyukai daging ayam, kelinci, kambing, dan jenis daging lainnya. Adakalanya pula Elang menyukai serangga, seperti jangkrik, cacing putih, ataupun kecoa.

    Bila ingin burung satu ini bisa tumbuh dengan baik, usahakan anda memberikannya nutrisi yang cukup. Dimana anda bisa mengkombinasikan pakannya dengan makanan seperti lele, tikus, burung pipit, ataupun burung gereja. Jangan lupa juga untuk memperhatikan takaran daging yang diberikan kepada burung tangguh satu ini setiap harinya.

    makanan-elang

    Harga dari burung Eagle

    Karena menjadi salah satu burung endemik, sehingga Eagle bisa dijumpai sangat mudah di dataran nusantara khususnya hutan tropis. Meskipun begitu, burung Elang yang terkenal tangguh dan gagahnya ini dipatok dengan harga yang sangat fantastis. Dimana satu ekornya bisa mencapai Rp. 500 ribuan hingga Rp 1 jutaan menyesuaikan jenis serta kemampuannya.

    Elang memang merupakan burung yang paling ditakuti oleh satwa lainnya, hal ini tak lain karena kemampuannya yang sungguh luar biasa. Bukan hanya itu saja, Eagle pula memiliki bentuk wajah yang sangat gagah dan tangguh. Jadi tak ayal bila banyak sekali para pecinta burung menginginkan jenis aves satu ini untuk dipelihara dan dikembangbiakkan.

    baca juga informasi seuputar : lambang burung garuda menggambarkan