Tag: cucak keling trotol jantan

  • Mitos Memelihara Burung Cucak Keling

    Mitos Memelihara Burung Cucak Keling

    Mitos Burung Cucak Keling – Memelihara burung kicau tentunya juga ada nilai mitosnya. Tidak semua burung ada beberapa jenis seperti burung jalak, burung gagak dan salah satunya mitos yang terkait dengan burung cucak keling.

    Sebenarnya di jaman modern seperti saat ini sudah sedikit sekali masyarakat yang percaya pada mitos memelihara jenis burung, tetapi tidak masalah jika kita mau mengetahui apasaja itu mitosnya.

    Burung cucak keling sendiri memang berwarna hitam pekat pada seluruh bulu-bulu yang menutupi tubuhnya, ditambah lagi warna matanya yang merah menyala yang membuat mitos – mitos mistik kental kepadanya.

    dan di artikel ini kita akan memberikan beberapa mitos yang dipercayai sebagian masyarakat khususnya di Indonesia ini.

    mitos-memelihara-cucak-keling

    Mitos Seputar Burung Cucak Keling

    1. Penanda Keburukan

    Hinggapnya burung cucak keling di atap rumah atau disekitar pekarangan rumah, dipercayai akan datangnya musibah keburukan pada rumah tersebut yang menimpa salah satu anggota keluarganya atau penghuninya.

    Sehingga sebelum burung camperling ini banyak di pelihara, keberadaannya selalu di usir oleh orang-orang disekitarnya yang mempercayai mitos ini tentunya.

    Namun yang terjadi saat ini kalau ada cucak keling yang hinggap di pekarangan rumah bukan lagi takut malahan akan diburu dan ditangkap untuk dipelihara atau untuk dijual lagi.

    2. Sebagai Burung Sesembahan Ilmu Hitam

    Seperti halnya burung gagak yang berwarna hitam yang digunakan sebagai pelengkap sesaji ilmu hitam, konon katanya cucak keling yang berwarna hitam ini juga kerap dijadikan pelengkap persembahan ddi ilmu hitam.

    Sampai saat ini kebenarannya juga belum terbukti atau belum saya ketahui ini masih menjadi mitos yang berkembang di kalangan masyarakat yang percaya terhadap mitos tersebut.

    3. Sebagai Pembawa Berita Kematian

    Nah ada juga yang bilang suara kicauan burung camperling ini sebagai tanda berita kematian. Seperti ini jika terdengar kicauan burung cucak keling di sebuah desa itu menandakan akan ada penduduk yang meninggal dunia.

    Tetapi bagaimana dengan kondisi seperti saat ini dimana banyak pecinta burung kicau yang memeliharanya karena tertarik dengan suara kicauannya yang galak dan merdu serta warna bulunya yang eksotis.

    dimana mereka memang dilatih untuk mengeluarkan suaranya apakah mitos ini masih berlaku kicau lovers ?

    4. Sebagai Pembawa Keberuntungan

    Berbeda dengan beberapa mitos sebelumnya yang terkesan menyeramkan, yang satu ini mitos positif dimana cucak keling sebagai pembawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.

    karena ada di sebuah desa di daerah jawa dimana dia merasa usahanya semakin bertambah besar setelah dia mulai memelihara burung ini dan dia bilang sudah cukup lama memeliharanya

    kurang lebih 3 tahun dan dia meyakini burung ini membawa keberuntungan baginya dan keluarganya.

    nah kicau lovers itulah tadi beberapa mitos burung cucak keling yang berkembang dimasyarakat. Masalah percaya atau tidaknya tentu saja tergantung dari bagaimana sikap anda menyikapinya.

    yang pasti saat ini burung cucak keling semakin diminati terlebih dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini dimana sebagian masyarakat terpaksa menghabiskan waktunya di rumah.

    sehingga untuk menghilangkan rasa kejenuhan mereka mulai memelihara burung kicau salah satu yang menjadi incaran ya burung cucak keling atau camperling ini.

    Terimakasih sudah selalu setia membaca artikel-artikel yang kami sajikan seputar hobi burung kicau, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan bagi kita semua sampai jumpa di artikel yang lainnya.

  • Cara Merawat Burung Cucak Keling Agar Cepat Gacor Teler

    Cara Merawat Burung Cucak Keling Agar Cepat Gacor Teler

    Cara Merawat Burung Cucak Keling – Camperling merupakan burung yang penyebarannya di Benua asia mulai dari Brunei Darussalam, India Indonesia sampai

    ke China. Habitat aslinya berada di hutan dataran rendah. hidup nya berkelompok dan berpindah – pindah.

    Meskipun habitatnya di hutan tropis kalian tidak perlu kaget jika banyak menemukannya di daerah perkotaan mendiami atap-atap gedung yang tidak

    terpakai, karena hidupnya berkoloni dia sangat berisik sehingga dijuluki unggas pengicau yang paling berisik.

    Sudah terbayang kan, tak heran jika dia banyak di rawat sebagai masteran mareti burung karena karakternya yang sangat senang berkicau. perawatannya

    pun tidak sulit tetapi tetap harus dirawat dengan baik. Berikut kami berikan tips merawat cucak keling agar selalu sehat dan tambah gacor.

    harga-burung-cucak-keling

    Cara Merawat Burung Cucak Keling Biar Gacor


    1. Pengembunan

    Meskipun naluri kicaunya sudah gacor tetapi pengembunan harus tetap dilakukan karena dia senang berinteraksi dengan burung liar lain sehingga

    pernafasannya terlatih untuk berkicau panjang. Lakukan pengembunan pada waktu fajar atau subuh setiap hari kecuali saat turun hujan. lalukan selama 1

    jam menjelang dimandikan.

    Saat proses pengembunan burung boleh sambil diberikan jangkrik atau ulat hongkong sebagai EF tambahan nutrisi bagi tubuhnya.

    mitos-memelihara-burung-cucak-keling

    2. Waktu Memandikan Yang Baik

    Mandikan burung sehari sekali secara rutin, bisa pada waktu pagi setelah di embun atau sore hari. Cara memandikannya bisa dengan di semprot dengan

    sprayer sampai basah kuyup atau dimasukan ke dalam keramba untuk mandi.

    Jangan terlalu lama memandikannya cukup 15 menit saja. Terkecuali untuk burung yang masih giras kamu bisa melakukan terapi mandi malam dengan catatan

    waktu mandi rutinnya harus pagi.

    3. Waktu dan Durasi Menjemur

    Setelah mandi jemur burung dibawah sinar matahari agar bulunya segera kering, jemur selama kurang lebih 1 jam dibawah pukul 11.00 karena terik panas

    diatas jam 11 mataharinya sangat terik dan tidak baik untuk kesehatan.

    Atau jika waktu mandi rutinnya pada sore hari, kamu juga harus tetap melakukan proses penjemuran dipagi hari agar dia tetap mendapatkan sinar

    matahari.

    4. Makanan yang Bernutrisi

    Di alam aslinya cucak keling memakan serangga kecil disekitarnya sebagai makanan utama namun, didalam peliharaan kita bisa menggantinya dengan voer

    yang sesuai takaran nya untuk menu santapan utamanya.

    Jangkrik, kroto dan larva ulat, bisa kalian berikan sebagai ekstra fooding atau makanan tambahan jangan terlalu banyak karena akan membuatnya over

    birahi selain itu kamu juga bisa memberikannya pepaya dan bisang sebagai tambahan vitamin yang juga disukainya.

    5. Membersihkan Kandang Secara Rutin

    Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanannya untuk berkicau di dalam sangkar, kita wajib menjaga kebersihan dari segala kotoran baik itu sisa makanan

    atau hasil proses pencernaannya.

    bersihkan kotorannya secara rutin sehari atau dua kali sehari tergantung banyak nya kotoran yang dihasilkan setiap hari. dan bersihkan secara

    mendalam seminggu sekali dengan menyemprotkan cairan desinfektan supaya lebih steril

    Bagaimana cukup mudah bukan cara merawat burung cucak keling ? Terimakasih banyak selalu setia menyimak informasi menarik yang tidak ada habis nya

    seputar burung kicau semoga para kicau lovers selalu sehat dimanapun kalian berada, Tetap jaga protokol kesehatan dan memakai masker saat

    beraktivitas diluar rumah salam kicau lovers.

    baca juga : perbedaan burung cucak keling jantan dan betina