Tag: cucak ijo

  • Mengenal Jenis Burung Cucak Ijo Beserta Harganya

    Mengenal Jenis Burung Cucak Ijo Beserta Harganya

    cucak ijo – Sesuai dengan namanya, burung satu ini memang terkenal karena memiliki bulu berwarna hijau layaknya daun. Tak ayal bila banyak yang menyebutnya sebagai burung daun. Burung Cucak Ijo memang menjadi salah satu aves endemik nusantara yang sangat unik dan tersebar di seluruh penjuru nusantara. Maka dari itu, burung ini memiliki beragam spesies yang akan diulas berikut ini.

    Beragam Jenis Burung Cica Daun di Indonesia


    1. Burung Cica Daun Banyuwangi

    Bisa dibilang, jika burung cucak ijo banyuwangi termasuk ke dalam golongan terbaik. Jadi tak heran bila di pasaran, ia diberikan tarif yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Burung yang berasal dari daerah Banyuwangi ini memiliki ciri kepala yang relatif besar dengan bagian tubuhnya yang lebih tajam dan berwarna hijau. Bila dilihat sekilas, bentuk tubuhnya sedikit melengkung.

    Bukan hanya tubuh saja, ekornya pun terlihat lebih melengkung ke atas dan sangat lentur. Dibandingkan dengan jenis Cucak Ijo lainnya, burung satu ini memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih panjang dan terlihat besar. Hebatnya lagi, ketika sedang berkicau mereka akan lebih atraktif dan jambulnya pun akan berdiri dengan sendirinya sehingga membuat penampilannya menjadi lebih menawan.

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bila jenis Cica Daun satu ini dibanderol dengan tarif yang jauh lebih tinggi. Dimana satu ekor harga burung cucak ijo banyuwangi Bakalan berkisar Rp. 800 ribu hingga Rp. 1 jutaan, lalu Cica Daun Banyuwangi Dewasa sekitar Rp. 1 juta hingga Rp. 2 jutaan, dan yang terakhir Cica Daun Banyuwangi Berprestasi dipatok harga Rp. 1 juta hingga Rp. 5 jutaan. Untuk jenis burung cucak ijo betina antara 350 sampai dengan 500 ribu per ekornya.

    cica-daun-banyuwangi

    2. Burung Cica Daun Kalimantan

    Cica Daun yang satu ini berasal dari pulau Kalimantan, yang mana jenis burung cucak ijo ini sangat terkenal akan mentalnya yang baik dan tegas alias tangguh. Tidak hanya dipenuhi oleh warna hijau, burung satu ini pula memiliki bulu berwarna kuning di kepalanya dan bercak biru muda di sayapnya. Karena warna bulu inilah, tak ayal bila banyak pecinta burung yang jatuh hati terhadap penampilannya.

    Bila dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki Cica Daun Banyuwangi, jenis satu ini memang kalah jauh. Meskipun begitu, anda masih bisa mengasah kemampuan dari burung Cucak Ijo Kalimantan. Alhasil, mereka akan mengeluarkan kicauan yang keras dan terdengar bervariasi. Namun jika dilihat dari fisiknya, Cica Daun ini tidak jauh beda dengan jenis Banyuwangi.

    Karena masih tergolong burung pemula, sehingga harga yang dibanderol pun cukup terjangkau. Untuk jenis cucak ijo kalimantan Bakalan dipatok dengan harga berkisar Rp. 500 ribu hingga Rp. 700 ribuan, lalu Cica Daun Kalimantan memiliki harga sekitar Rp. 600 ribu hingga Rp 1 jutaan. Jauh berbeda dengan Cica Daun Kalimantan yang telah berprestasi akan dipatok harga mencapai Rp. 3 jutaan.

    cucak-ijo-kalimantan

    3. Burung Cica Daun Sumatera

    Beralih ke pulau selanjutnya, Cica Daun yang berada di Pulau Sumatera ini terkenal sebagai burung kicau dengan ciri yang sangat khas. Meski dibandingkan dengan jenis sebelumnya, Cica Daun Sumatera jauh lebih rendah harganya namun tetap diminati oleh para pecinta burung. Dimana anda bisa mendapatkan Cucak Ijo jenis satu ini kisaran harga mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 3 jutaan.

    Baca juga artikel lainnya tentang : perawatan cucak ijo harian disini

    cica-daun-sumatera

    Karena menjadi salah satu jenis burung endemik, sehingga anda bisa menjumpai Cica Daun sangat mudah di penjuru nusantara terutama pada beberapa pulau yang telah disebutkan sebelumnya. Tidak kalah menariknya dengan burung kicau pada umumnya, Cica Daun pula kerap kali digunakan sebagai masteran di beragam ajang perlombaan atau kontes burung.

    Dari temen-temen cucak ijo mania ada bertanya ?. Untuk masteran cucak ijo paling ampuh apa sih ?.  Biar maksimal kalian bisa memasternya dengan suara burung burung kecil yang memiliki karakter suara tembakan crecetan ataupun besetan agar nantinya dapat membawakan lagu materi isiannya bisa mewah. Dan itu saja informasi yang dapat kami sampaikan seputar burung cucak ijo bagi para penghobi kicauan di nusantara, semoga kiranya dapat bermanfaat ya.

    baca juga : harga cucak ijo bahan di pasar pramuka

  • Mengenal Tipe Burung Kacer yang Prospek Untuk Lapangan

    Mengenal Tipe Burung Kacer yang Prospek Untuk Lapangan

    Kacer menjadi salah satu jenis burung kicau yang kerap kali dilombakan. Hal ini tak lain karena burung Kacer memiliki keahlian kicau yang sangat memukau. Tak heran bila burung yang masih berkerabat dengan Murai Batu ini cukup populer oleh pecinta burung Indonesia. Akan tetapi, jenis kacer yang prospek untuk lapangan memiliki karakteristik tertentu. Penasaran, bukan? Berikut ulasannya.


    Ciri Khas Burung Copsychus Saularis

    Kacer atau kucica kampung menjadi salah satu burung kicau yang paling banyak dijumpai di daerah Asia Selatan maupun Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Memiliki ciri khas berupa bulunya berwarna hitam dan putih dengan ekor panjang. Tatkala sedang melompat ataupun bertengger, terkadang ekor kucica akan terangkat ke atas dengan sendirinya.

    Kejadian inilah yang membuat para pecinta burung terpikat dan jatuh hati terhadapnya. Karena Kacer banyak mendiami dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut, sehingga ia bisa bersarang di lubang pohon ataupun ceruk di dinding. Burung Kacer pula memiliki keunikan lainnya yakni perilakunya yang kerap kali disebut dengan istilah ‘mbagong’.

    Mbagong sendiri merupakan perilaku atau gerakan memperbesar badan tatkala ia merasa ketakutan ataupun stres. Dimana perilaku ini meliputi mengembangkan bulu layaknya balon, menekukkan ekor ke bawah, posisi badannya ditegakkan lurus sembari kepala ditekukkan ke depan, dan mengeluarkan suara yang tidak enak untuk didengar.

    Bila Kacer mengeluarkan perilaku seperti ini tatkala perlombaan, maka hal ini menandakan bahwa burung telah kalah dari lawannya. Meskipun mbagong menggambarkan kekalahan, akan tetapi ciri khas ini menjadikan Kacer memiliki daya tarik tersendiri. Jadi tak heran bila sebagian besar pecinta burung memeliharanya karena perilaku menggemaskannya ini.

    ciri-khas-kacer

    Jenis Kacer yang Prospek Untuk Lapangan

    Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bila terdapat karakteristik tersendiri untuk Kacer yang bagus untuk dilombakan. Karakteristik pertama yakni berjenis kelamin jantan, sebab Kacer jantan jauh memiliki kicauan merdu dibandingkan betina. Hal ini karena sifat alami burung jantan yang seringkali digunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

    Agar tak tertukar dengan betina, Kacer jantan memiliki ciri ciri diantaranya warna paruh hitam pekat, kepala datar dan cepak, kaki panjang dengan cengkraman kuat, dada besar membusung ke depan, dan ukurannya yang lebih besar dibanding betina. Perhatikan secara jeli beberapa ciri dari burung

    Kacer ini agar nantinya anda tak salah pilih untuk diperlombakan dengan burung kicau lainnya.
    Selain itu, Kacer yang memiliki kepala layaknya kepala ular yang gepek, papak, dan cepak maka bisa diadukan di berbagai perlombaan. Lantaran Kacer yang memiliki bentuk kepala semacam ini lazimnya mempunyai mental yang fighter, bandel, serta tahan gempuran dari luar. Sehingga kelak dilombakan ia tak akan mudah kalah dengan musuhnya.

    Karakteristik Kacer petarung selanjutnya yakni memiliki lubang hidung yang cukup besar. Dimana lubang hidung ini menandakan Kacer mampu beradaptasi baik dengan lingkungan yang baru. Dengan begitu, ia tidak akan mudah stres apabila lingkungan sekitar tidak sesuai dengannya. Bukan hanya lubang hidung saja, mata Kacer pun harus memberikan tatapan yang menakutkan dan berkharisma.

    jenis-kacer

    Bila terdapat Kacer semacam ini, maka menandakan ia memiliki karakter menyerang yang handal. Bahkan dengan dada yang membusung pula menunjukkan ia memiliki mental fighter layaknya seorang manusia. Selain membusung, ciri burung Kacer yang prospek lapangan lainnya yakni postur tubuh yang membungkuk seperti udang bongkok. Sementara bagian ekornya melengkung ke bawah.

    Menjadi salah satu burung endemik Indonesia, sehingga membuat Kacer di tanah air sangatlah beragam. Bahkan anda pun bisa menjumpainya dengan sangat mudah di berbagai daerah dataran rendah. Karena terkenal dengan penampilannya yang sungguh menawan, Kacer pula dianugerahi suara kicauan nan merdu. Jadi tak heran bila banyak pecinta burung memeliharanya guna diperlombakan.

    baca juga : cara bikin burung kacer jinak dan gacor