Tag: cara merawat murai batu untuk pemula

  • Tips Perawatan Burung Murai Batu Untuk Lomba

    Tips Perawatan Burung Murai Batu Untuk Lomba

    perawatan burung murai batu, nah berjumpa lagi bersama situs pleci.id yang selalu update info-info menarik, dan berkualitas seputar dunia burung kicau, pada kesempatan kali ini tema yang akan kita bahas tentang bagaimana sih cara memberikan rawatan harian murai batu dari pagi sampai malam agar burung tetap stabil yang nantinya akan kita persiapkan untuk lomba !.

    Khususnya bagi para pemula tentu masih kebingungan ya dalam memberikan perawatan yang tepat bagi murai batu kesayangannya, maka dari itu kita akan kita ulas disini agar bisa membantu temen-temen murai batu mania semua agar lebih mudah nantinya dalam merawat burung murai agar bisa tampil maksimal digantangan. Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini :

    cara-merawat-murai-batu-untuk-pemula

    Bagaimana Pola Rawatan Harian Burung Murai Batu ?


    Jaga Selalu Kebersihan Kandang

    Nah cara merawat murai batu untuk pemula, pada waktu pagi hari kalian bisa keluarkan burung, lalu yang pertama-tama kalian bisa bersihkan sangkarnya terlebih dahulu, intinya setiap hari kebersihan kandang murai harus bersih dari kotoran ya, bisa 1 – 2 kali juga boleh kalian bersihkan, semisal pagi dan sore hari ketika burung mau istirahat keadaan kandang dan alas kotorannya harus dalam kondisi bersih.

    cara-merawat-murai-batu-untuk-lomba

    Pemandian Yang Tepat

    Setelah kotorannya dibersihkan, kalian bisa langsung memandikannya dengan cara di semprot ataupun jika sudah biasa mandi sendiri ya bisa dengan menggunakan keramba mandi ya, jadi harus di sesuaikan dengan kebiasaan setiap harinya.

    Jika burung sudah beres mandi lalu tunggu beberapa menit hingga si burung didis, menyisir bulu-bulunya yang basah ya, sampai setengah kering baru boleh langsung kalian jemur ya. Nah untuk masalah pemandian ini intinya kalian jangan sekali-kali memaksakan burung untuk mandi ya,

    jika terpantau si burung ini gelisah dan sering cuci muka di wadah minumnya lalu langsung menyisir bulunya tentu burung kepanasan dan ingin mandi, jika kondisi seperti itu langsung saja si murai ini dimandikan ya temen-temn.

    Tips Penjemurannya

    Namun pada tahap penjemuran juga tidak sembarangan, disesuaikan dengan tipe karakternya, namun jika kalian belum mengetahui karakter atau tipe burung murai kalian, ya setidaknya penjemuran dalam hal yang wajar (normal) biasanya kurang lebih cukup 1 jam saja ya,

    perhatian ya ?. Kalian jangan terlalu lama-lama juga menjemurnya. Nanti dikhawatirkan burung bisdrasi, bulu-bulu nya bisa rusak, serta suara menjadi serak. Waktu yang baik dan pas untuk menjemur burung ini saat pagi hari antara jam 9 sampai dengan 10 siang.

    Pemberian Multivitamin Serta Pakan Yg Bermutu Tinggi

    Nah temen-temen hal yang terpenting agar burung murai kalian menjadi bagus, memiliki power maksimal dan FIT Prima tentu sangat mempengaruhi dari faktor asupan pakan yang kalian berikan setiap harinya, baik dari jenis voer, dan pakan tambahannya berupa serangga kecil seperti jangkrik, kroto, ulat dan lain sebagainya.

    Selain makanan pokok dan tambahan yang memiliki kualitas baik yg kalian kasihkan, tentu harus kalian imbangi juga dengan pemberian multivitamin, seperti BNR VIT, EBOD VIT atau jenis merk lainnya ya, asalkan sekiranya pas dan aman bagi murai batu kalian, agar kesehatannya juga selalu terjaga, dengan ini merupakan salah satu cara bikin murai batu rajin bunyi.

    perawatan-harian-burung-murai-batu

    Trik Pengkrodongan Dan Pemasteran

    Nah untuk perawatan murai batu sore hari biasanya burung murai harus beristirahat ya, dengan cara kalian kerodong lalu dimasteri dengan suara burung isian yang berkualitas, seperti cililin, kapas tembak atau cucak jenggot,

    dan bisa juga dengan suara-suara burung kecil seperti konin, ciblek dan lainnya, tentu tahap pemasteran pada sore hari ini biasa dilakukan oleh para kicau mania dengan menggunakan suara audio mp3 mastering ya temen-temen.

    Nah jika kalian memiliki burung masteran hidup (asli) itu lebih baik ya, dan itupun biasanya burung masteran juga berkicau pada waktu di pagi sampai siang hari saja, dan untuk malamnya kita masteri dengan menggunakan mp3 ini ya, jadi pemasteran 24 jam baik menggunakan burung hidup ataupun masteran audio.

    baca juga : cara merawat burung murai batu trotolan

    Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba

    Sebenarnya dalam hal perawatan harian dan lomba tidak berbeda jauh, hanya saja pada saat di pengkondisian, dari H-3 sampai hari H tentu kita utak-atik sendiri untuk mencari setelan yang tepat bagi burung murai kita, dan biasanya dilakukan hanya ketika burung ingin di gantangkan saja ya.

    Dalam memberikan perawatan murai batu yang baik dan benar tentu bukanlah hal yang mudah dibayangkan, tentu kalian membutuhkan waktu, proses, kesabaran serta ketelatenan dan di tuntun konsisten, dan tidak hanya itu saja,

    temen-temen juga harus memahami karakter, mengenali kelebihan dan kekurangan dari burung murai batu milik kita, serta juga perlu menyiapkan modal atau biaya yang relatif ya agar bisa sempurna dalam memberikan kebutuhan asupan pakan dan lain sebagainya.

    Dalam melakukan perawatan burung murai batu untuk lomba tentu tidak boleh asal-asalan ya temen-temen dikembalikan lagi dengan karakter si burungnya tersebut, jika tidak disesuaikan nanti yang ada malahan burung akan menjadi macet, tidak tampil maksimal ketika digantangan atau di latberan ya.

    Demikianlah tips perawatan burung murai batu, yg bisa kalian analisa dan praktekkan dalam sehari-hari agar burung murai temen-temen bisa nampil dilapangan sesuai ekspetasi kalian sebagai perawat / majikannya. Oke itu saja ya informasi dari kami !. Semoga dapat bermanfaat.

  • Cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan Agar Cepat Gacor

    Cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan Agar Cepat Gacor

    cara merawat burung murai batu – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali berjumpa bersama situs pleci.id indonesia, nah pada kesempatan kali ini kami akan berbagi pengalaman dan informasi seputar perawatan murai batu yang baik dan benar mulai dari bakalan, muda hutan supaya sehat dan rajin berkicau ya temen-temen.

    Bagi temen-temen yg hobi dengan burung murai, namun bajed pas-pasan ya, (minim). Ya tidak ada salahnya jika kalian ingin membeli burung murai batu bahan muda hutan ini untuk dirawat, ya anggap saja aset ya,

    dan intinya temen-temen harus butuh kesebaran, ketelatenan serta ilmu pengetahuan sebagai refensi untuk anda agar tidak salah dalam memberikan rawatan harian kepada burung kesayangannya, agar dewasa kelak menjadi burung yang mewah ya, oke tanpa berlama-lama lagi yuk langsung kita ke topik bahasannya :

    Apa Saja Sih !. Langkah – Langkah Pola Rawatan Hariannya ?


    Pengadaptasian Agar Burung Murai Mau Bunyi

    Nah jika temen-temen baru saja mendapatkan burung muda hutan (bakalan) ini tentu masih sangat stres dan grabak-grubuk ya, ketika baru sampainya dirumah kalian, sebaiknya burung di tempatkan di kandang yang sudah dipersiapkan sebelumnya ya,

    intinya yg layak dan nyaman, baik dari ukuran kandang, pola dan bahan tangkringan serta segala aksesoris kebutuhan sudah siap, lalu burung diberikan makan EF Full terlebih dahulu ya, seperti jangkrik dan kroto nah untuk jumlah takarannya tidak dibatasi ya misalnya pagi di kasih 15 ekor jangkrik, siang 1 sendok keroto dan pada sore harinya cukup 15 ekor jangkrik saja, dan jangan langsung di kasih voer ya.

    Jangan langsung dimandikan ya ?. kalian cukup krodong full saja seharian, akan tetapi pagi dan sore harinya di pantu persediaan pakan EF nya, dan di gantung di tempat yg sejuk dan aman dari gangguan predator seperti semut, tikus dan serangga lainnya yg bisa mengganggu burung,

    di usahakan yang ada suara asli gemericik air, seperti di area kamar mandi atau di dekat kolam ikan yang ada pompa air mengalirnya, bertujuan agar burung lebih rileks tenang ya.

    cara-merawat-murai-batu-rumahan-agar-gacor

    Catatan :

    Pengkondisian di awal saat pengadaptasian ini sangat perlu, bahkan penting ya, ketika proses si burung mengenali lingkungan sekitarnya. Intinya berika waktu beberapa hari dengan pola rawatan yg sudah dijelaskan tadi ya, biarkan burung terpantau bunyi dulu lah ya, walaupun di dalam kerodong.

    Jika sudah kepantau si murai ini mau berkicau menandakan burung sudah terbiasa dan kenal dengan lingkungannya. Nah baru kita bisa lanjutkan ke proses rawatan selanjutnya.

    Proses Penjinakkan Murai Batu

    Nah untuk cara menjinakkan burung murai, tentu butuh kesabaran, santai aja tidak usah terburu-buru ya, hal yg terpenting kesehatannya dan burung harus sehat dulu baik secara fisik ataupu psikisnya, baru boleh di jinakkan.

    Biasanya agar murai cepat jinak dalam kesehariannya, sesering mungkin kandang burung kalian taruh di dasar lantai / dibawah ya, baik ketika menjemurnya dan beberapa saat ketika di angin-anginkan, usahakan di tempat yang banyak di lalui orang banyak, seperti di pinggir jalan, ataupun teras halaman depan rumah.

    Tujuannya agar si burung ini lebih terbiasa dengan keramaian, memang awalnya burung nubruk jeruji dan gelisah di dalam sangkarnya, namun kalian tidak usah khawatir ya, memang proses tidak langsung instan ya, asalkan konsisten lama kelamaan juga burung akan jinak dengan sendirinya.

    Ketika burung sudah terpantau agak tenang dan tidak giras seperti waktu di awal membelinya, kalian baru bisa menerapkan pola rawatan harian seperti biasanya ya, baik itu durasi penjemuran, pemandian, takaran EF nya, teknik pemasteran kalian sesuaikan dengan karakter si burung.

    Jika temen-temen masih bingung cara memberikan rawatan harian standar bagi burung murai ini, silahkan simak tips perawatan harian murai batu dibawah ini :

    perawatan-murai-batu-yang-baik-dan-benar

    Tips Rawatan Harian Burung Murai Batu

    Pada waktu dipagi hari kalian boleh memberikan terapi embun ya, keluarkan burung dari dalam rumah, diembunkan di tempat yg terbuka sekitar jam 5 – 6 pagi ya, cukup 1 jam saja sampai matahari terbit.

    Setelah itu sekitar jam 7 burung dimandikan, diusahakan melatih dan membiasakannya mandi di dalam bak keramba ya, jika burung sudah masuk keramba lalu semprot halus untuk memancing burung agar mau mandi sendiri nyempul dan berkubang di bak mandi tersebut ya.

    Sembari menunggu burung mandi kalian wajib membersihkan kandang dari kotorannya, ganti air minum yang baru, cek voer nya jika sudah 2 – 3 hari di wadah pakannya kalian ganti dengan yg masih fresh ya, agar burung selalu sehat dan terjaga dari segala macam virus penyakit.

    Setelah kandang sudah bersih, dan burung sudah terpantau mandi, lalu angkat dan angin-anginkan selama 5 menit, jangan di jemur dulu ya, kasih jangkrik 3 ekor saja dulu, setelahitu di jemur, dengan durasi 1 jam saja cukup, beres jemur kalian kasihkan lagi jangkrik sebanyak 4 ekor ya.

    Sekitar jam 11 burung wajib di kerodong sambil diperdengarkan suara masteran mp3 seperti cililin ya, ataupun cucak jenggot, kapas tembak dan yang lainnya sesuai selera kalian. namun pada sore harinya sekitar jam 5 sore burung dikasih pakan EF berua jangkrik lagi sebanyak 3 ekor ya, untuk kroto cukup 3 kali saja dalam seminggu, misal hari senin, kamis dan sabtu ya, cukup satu 1 sendok makan, kroto yg diberikan harus dalam kondisi segar ya, dan tidak berbau.

    Sekitar jam 6 sore menjelang maghrib, burung di kerodong kembali sampai ke esokan harinya ya, lakukan secara konsisten dalam jangka waktu 3 – 5 bulan lah ya, tentu burung murai kalian pasti akan lebih mapan dan super gacor bongkar-bongkar isiannya.

    Catatan : untuk pemandian jangan setiap harinya, bisa 2 – 3 hari sekali saja, namun untuk penjemuran wajib setiap hari.

    Demikianlah pengalaman kami yang bisa kami bagikan kepada temen-temen murai batu mania seputar cara merawat burung murai batu biar fighter, selamat mencoba, dan semoga dapat bermanfaat ya.

    baca juga : manfaat kandang umbaran untuk murai batu