Tag: burung pijantung gacor

Tips Mengenali Perbedaan Pijantung Jantan dan Betina

Kicau lovers kembali lagi kami akan memberikan ulasan informasi menarik seputar burung kicau dan kali ini adalah Perbedaan Burung Pijantung Jantan dan Betina serta bagaimana cara mudah mengenalinya yuk simak informasi lengkapnya.

Secara umum burung memiliki bentuk fisik yang berneda-beda antara jantan dan betina. Burung yang jantan biasanya lebih indah dari pada yang betina dari segi fisik seperti bentuk tubuh yang ramping dan gagah,

Warna bulunya yang lebih tajam dan berkilau serta suara kicauan yang lebir merdu. hal ini memang alami karena memiliki fungsi untuk menarik perhatian bagi si betina terlebih pada masa breeding.

Tetapi ada juga jenis burung yang disebut monomorfis dimana yang jantan dan yang betina memiliki bentuk fisik yang hampir sama persis sehingga jika dilihat sekilas kita belum bisa membedakannya.

Namun bagi yang sudah ahli dibidang burung kicau tentu tahu ada beberapa bagian fisik yang memiliki perbedaan antara keduanya. nah burung pijantung memiliki sifat monomorfis dan berikut cara membedakannya

Perbedaan Pijantung Jantan dan Betina

1. Dilihat dari Bulunya

Pijantung jantan dan betina memiliki warna bulu yang hampir sama namun pada burung jantannya memiliki bulu dada yang tertutup sayap atau pectoral tuft yang berwarna sangat kuning,

sedangkan yang betina tidak memiliki bulu kuning. hal ini diungkapkan oleh para peneliti burung pijantung di desa ramah burung jatimulyo, namun ada juga yang menyebutkan pada pijantung dewasa

mereka memiliki bulu kuning yang banyak dan hampir kejunggaan ialah burung jantan sedangkan pada betina pectoral tuftnya lebih sedikit karena beberapa berbedaan ini sehingga

pectoral tuft tidak bisa dijadikan dasar untuk membedakan secara tepat.

2. Dilihat Dari Dahinya

Jika dilihat dari bentuk dahinya maka bisa dibedakan dahi pijantuung jantan bentuknya lebih datar dibanding yang betina dahinya seperti membulat tetapi tidak menonjol.

Karena hanya melihat langsung atau dari gambar saja cukup sulit untuk mengidentifikasinya kecuali untuk orang yang memiliki jam terbang tinggi dibidang hobi burung kicau.

Namun untuk lebih tepatnya supaya informasi yang didapat lebih akurat sehingga ada metode pencincinan yang dilakukan oleh para akli yang berlisensi untuk melakukan metode ini.

mereka tentunya tidak sembarangan menentukan perbedaan jenis kelamin untuk suatu jenis burung, tentunya mereka sudah melakukan observasi dan penelitian untuk melakukan identifikasi sebelum pencincinan.

Perawatan Burung Pijantung

Merawat burung pijantung terbilang cukup sulit, terlebih untuk yang masih anakan atau hasil tangkapan. Karena burung ini mudah dehidrasi sehingga kita perlu memperhatikan asupan makanan dan minumnya dengan baik.

Ketika kita membeli burung hasil tangkapan tentunya kita harus membuatnya jinak terlebih dahulu dan mengajarinya sampai dia mau memakan voer sebagai makanan utama untuk memenuhi nutrisi tubuhnya.

dan pada masa penjinakan itu kita harus benar-benar memperhatikan perawatannya mulai dari makanan misal dia tidak menyentuh voer maka kalian harus memberikan jangkrik atau kroto untuk makanannya.

Menyediakan nektar dan air minum. Hal ini dilakukan supaya dia tetap stabil dan sehat meskipun masa penjinakan karena pada masa ini burung cukup rawan mati karena kekurangan asupan makanan dan minuman.

Berbeda dengan burung penghisap nektar lain yang memiliki perbedaan jelas antara jenis kelamin jantan dan betina, pijantung justru memiliki sifat yang sulit dibedakan antara keduanya.

Nah itulah tadi beberapa perbedaan burung pijantung jantan dan betina semoga dapat menambah wawasan kita bersama. Kami ucapkan terimakasih banyak sudah selalu setia bersama kami.

baca juga : harga pasaran burung pijantung

Maret 8, 2025
Harga Burung Pijantung

Halo kicau lovers kembali lagi bersama Pleci Id dimana kali ini kami akan mengulas informasi Harga Burung Pijantung ter update di tahun ini. Jenis burung yang satu ini mulai banyak diminati para pecinta burung kicau terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini.

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana ciri, karakteristik hingga suara dari burung pijantung itu. Kisaran harga pasaran yang berubah-ubah setiap tahunnya hal ini dikarenakan peminat yang juga naik turun.

Semakin tinggi peminat dipasaran maka nilai harganya semakin bertambah begitu juga bila popularitasnya meredup maka harganya juga semakin turun. Seperti contoh burung Lovebird dimana pada tahun 2015 hingga 2019 harganya masih tinggi.

Dimana harga per ekor untuk yang masih anakan paling murah di banderol dengan Rp250.000 itu juga yang berwarna hijau. Untuk yang batman paling mahal harganya mencapai 1 juta rupiah per ekornya untuk yang sudah mapan.

Namun seiring gantangan yang tutup harganya makin anjlok bahkan dijual Rp50.000 per ekor yang sudah mapan karena peminatnya semakin sedikit ditambah dimasa pandemi ini pendapatan juga menurun sehingga banyak kicau mania memutuskan untuk menjual burung kesayangannya.

Tetapi siapa sangka jenis burung pijantung dimana dia dijual harga murah bahkan ada yang ombyokan dengan harga Rp50.000 saja kini harga per ekornya tembus mencapai Rp350.000 per ekor yang sudah mapan.

Ini luar biasa sekali pastinya, nah dibawah ini kami akan berikan rician harga burung pijantung berbagai jenis di pasaran semoga bermanfaat untuk kalian para kicau lovers se nusantara.

Jenis dan Harga Burung Pijantung

Ada sekitar lebih dari sepuluh jenis burung pijantung yang tersebar di beberapa negara di Asia, tetapi di artikel ini kita bahas 7 jenis dulu ya gais. memang burung ini bukan burung lokal indonesia namun sudah banyak ditemukan disini baik dari penangkaran maupun perpindahan alami.

1. Pijantung Besar

Jenis burung yang satu ini memang memiliki ukuran tubuh paling besar dari yang lain dia juga disebut dengan long billed spiderhunter karena memang dia juga memangsa laba-laba dialam liarnya.

Dia memiliki panjang tubuh sekitar 20 sampai 22 cm, meskipun demikian tubuhnya terlihat ramping karena meskipun besar dia panjang. Burung ini memang cukup agresif terlebih saat mengejar lawannya.

Tersebar diwilayah Thailand, Malaysia dan di Indonesia di pulau jawa hingga kalimantan. Harga per ekor untuk burung ini mulai dari Rp75.000 yang ombyokan atau bahan dan yang sudah mapan paling mahal dijual dengan Rp150.000 per ekornya.

2. Pijantung Kecil

Sesuai dengan namanya jenis pijantung yang satu ini memang panjang tubuhnya terbilang kecil, biasanya berukuran 15 cm saja untuk yang sudah mapan. Namun suara kicauannya tidak boleh diremehkan karena memang nyaring dan merdu.

Karakternya merupakan burung pemalu sehingga sulit ditemukan biasanya dia bersembunyi di balik pepohonan pisang dan jahe-jahean sambil menghisap nektarnya.

Jenis ini juga banyak ditemukan diwilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa hingga ke Kalimantan bahkan ada juga yang ditemukan di pulau bali. Jenis ini memiliki harga Jual Rp100.000 sampai Rp150.000 per ekornya.

3. Pijantung Kampung

Jenis unggas pengicau yang satu ini tersebar di negara Malaysia hingga ke Sumatera dan Kalimantan. dia memiliki ukuran tuubuh yang hampir sama dengan pijantung kecil berkisar antara 15 sampai 17 cm saja.

Bentuk paruhnya tebal dan lebih pendek warna bulu pada tenggorokannya putih ke abu-abuan dan memiliki lingkar mata yang menyerupai alis dan Jenis ini di hargai mulai Rp75.000 sampai Rp100.000 per ekornya.

4. Pijantung Tasmak

Burung ini juga biasanya disebut pijantung kacamata karena pada bagian matanya yang berukuran bulat besar ada lingkaran kuning penyerupai kacamata di sekitar matanya yang seperti burung pleci.

Ukuran tubuhnya mencapai 20 cm cukup besar untuk tubuh burung penghisap nektar, kelebihan dari yang satu ini ialah suara kicauannya yang nyaring namun monoton tetapi bila kita rawat tentu akan bagus dimasteri dengan suara burung lain.

Harga pasaran per ekornya ialah Rp50.000 sampai Rp100.000 per ekornya tergantung dari kualitas kicauan dan kesehatan dari si burung.

5. Pijantung Telinga Kuning

Jenis yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan jenis pijantung tasmak namun, dia ada bulu kuning halus di bagian pilinya sehingga disebut telinga kuning atau yellow eared.

Panjang tubuhnya rata-rata mencapai 18 cm, bentuk tubuhnya juga ramping serta paruh panjang yang tidak terlalu lebar. Diwilayah indonesia sendiri dia tersebar Kalimantan, Jawa hingga Bali.

Harga jual per ekor nya dibanderol mencapai Rp150.000 rupiah karena terbilang cukup sulit ditemukan.

6. Pijantung Gunung

Warna bulu dominan pada pijantung gunung ini ialah hijau zaitun dan abu-abu. dan ada motif corak garis berwarna hitam pada bagian tenggorokan hingga ke dada. Jenis ini juga banyak ditemukan di wilayah indonesia.

Dia juga sering mengunjungi rumput liar dan tumbuhan lain yang sedang berbunga untuk menghisap nektarnya. Nah jenis ini termasuk yang paling mudah beradaptasi dengan manusia sehingga banyak dipelihara orang.

Untuk harga sendiri dia dijual dengan harga Rp75.000 yang ombyokan dan mencapai Rp250.000 per ekornya untuk yang sudah mapan dan memiliki suara kicauan bervariasi.

7. Pijantung Kalimantan

Meskipun namanya Pijantung Kalimantan tetapi jenis ini banyak ditemukan di daerah Malaysia dan juga Brunei Darussalam karena memang negara itu berbatasan atau dekat dengan pulau kalimantan wilayah utara ya kicau lovers.

Sama seperti jenis pijantung pada umumnya yang memiliki paruh lancip, panjang dan melengkung sesuai dengan makanannya yang menghisap nektar dan memangsa laba-laba.

Jenis ini memang tidak banyak ditemukan di kios atau pasar burung, tetapi bukan tidak ada yang memilikinya. Kalau kalianhendak mengkoleksi peliharaan jenis-jenis pijantung bisa memesan terlebih dahulu.

Biasanya burung ini dihargai dengan maksimal mencapai Rp300.000 per ekornya yang jantan dan sudah mapan baik suara kicauan yang nyaring dan gacor juga isian yang beragam.

[table id=17 /]

Nah gais itulah beberapa jenis dan Harga Burung Pijantung yang berhasil kami rangkum secara menarik untuk kalian para pecinta burung kicau. Semoga bermanfaat dan kami ucapkan terimakasih banyak sudah setia membaca artikel kami.

baca juga : makanan favorit burung pijantung

Maret 7, 2025
Mengenal Jenis Burung Pijantung, Makanan, Harga Dan Suara

Halo boss, kembali kami akan memberikan ulasan informasi menarik mengenal salah satu jenis unggas di nusantara bahkan di dunia. Siapa yang tahu Burung Pijantung ? ya dia merupakan salah satu aves pemakan nektar. Mengapa paruhnya lebih panjang dan lebih kuat ?

karena nektar yang dia makan bukan dari sari bunga atau madu melainkan nektar pisang dan juga tumbuhan jenis jahe-jahean. Yuk mengenal selengkapnya simak informasi dibawah ini.

Mengetahui Jenis-jenisnya

Aves jenis iin punya nama ilmiah Arachnothera longirostra, ukuran tubuhnya kecil dengan panjang sekitar 15 -16 cm, terbalut bulu kuning terang pada tubuh bagian bawah, di tenggorokannya diselimuti bulu abu-abu putih . Bentuk paruhnya panjang melengkung berwarna coklat.

Habitat aslinya di dataran rendah makanan aslinya nektar dan serangga. saat dia bertelur pada bulan Januari sampai Oktober dan telurnya berwarna putih berbintik merah. maksimal 2 butir tiap kali bereproduksi. Ada beberapa jenis seperti dibawah ini :

1. Pijantung Kampung

sering juga disebut sebagai spiderhunter karena dia juga memakan laba-laba dan mengambil sarangnya untuk mengikat tempat tinggalnya, dengan ukuran

tubuh 16 cm, paruhnya pendek, warna bulu abu-abu pada bagian tenggorokan. memiliki garis melingkar di bagian mata yang cukup terlihat. penyebarannya di Sumatera, Kalimantang hingga ke Malaysia.

2. Pijantung Kecil

Dia berukuran terkecil dibanding jenis lainnya sekitar 15 cm saja. Bulu pada daerah tubuhnya memiliki warna hijau seperti buah zaitun,

bulu tenggorokan putih dan pada bagian bawah berwarna kuning terang. dia sangat senang memakan nektar jenis tumbuhan jahean itulah sebabnya banyak ditemukan di rimbunan pohon jahe.

Habitat aslinya pada dataran rendah seperti perkebunan dan perkampungan wilayah pulau Bali, Sumateran dan Kalimantan. Dia memiliki suara kicauan yang merdu nah inilah yang banyak dipelihara oleh kicau lovers semua.

3. Pijantung Besar

Sesuai dengan namanya dia memiliki ukuran tubuh paling besar yakni 23 cm. Memiliki nama latin Arachnothera Robusta. Dialam bebas dia tidak hanya

memakan nektar sebagai asupan makanan dia juga pemangsa laba-laba sehingga disebut juga spiderhunter. Meskipun ukuran tubuhnya besar tetapi tidak gemuk dia ramping dan ukuran paruh cukup panjang.

4. Pijantung Tasmak

Disebut juga pijantung kacamata karena di bagian matanya ada lingkaran yang menyerupai kacamata. paruhnya melengkung dan kuat tetapi ukurannya

pendek. tubuhnya panjang dan langsing dengan ukuran berkisar 22 cm. Unggas jenis ini biasanya ditemukan di wilayah Sumatera dan kalimantan. diarea perkebunan kelapa dan sawit.

Sifat alamiahnya agresif terbangnya cepat sekali. dia pintar memangsa serangga-serangga kecil di pepohonan. kicauannya lumayan merdu tetapi dia jarang sekali untuk dijadikan peliharaan.

Makanan

Karena dia termasuk burung pemakan nektar sudah pasti dia menghisap sari-sari tumbuhan. tetapi bukan dari bunga melainkan dari pohon pisang dan juga

jahe-jahean itulah penyebab paruhnya berbeda dari kolibri yang juga penghisap nektar. dia juga memangsa serangga kecil disekitarnya yang disuakinya ialah laba-laba.

saat kita pelihara bisa juga diganti dengan cairan susu kental manis, atau sirup marjan. jangan diberi larutan gula karena akan membuatnya malah memakan voer atau serangga sebagai pakan tambahannya.

baca juga : perawatan burung pijantung pisang

Harga

Dipasaran memiliki harga yang relatif murah, hal ini karena bukan burung lomba di gantangan. biasanya dipelihara sebagai masteran saja. bisa di beli

ombyokan dengan harga antara 35 hingga 50 ribu rupian. Sedangkan untuk yang sudah gacor dia dibandrol mencapai 150 ribu.

Suara

Memiliki suara yang merdu dan nyaring. kicauannya juga bervariasi sehingga menarik hati para kicau lovers untuk menjadikannya materi pemasteran burung.

Bagaimana bos, itulah tadi ulasan burung pijantung, semoga memberikan informasi yang bermanfaat untuk anda. tetap jaga kesehatan dan kebersihan sellau. salam kicau lovers.

Februari 28, 2025