Di kalangan kicau mania, keberadaan burung Cucak Jenggot atau Prenjak ini sangatlah populer. Lantaran kemampuan berkicaunya yang sangatlah handal dibandingkan dengan burung kicau lainnya. Bahkan tak jarang pula para pecinta burung memanfaatkan Prenjak sebagai masteran untuk jenis aves kicau lainnya. Sebenarnya apa keistimewaan burung satu ini? Simak ulasannya.
Keistimewaan Burung Cucak Jenggot
Nama Cucak Jenggot yang disematkan pada burung satu ini berasal dari ciri fisiknya, yakni terdapat bulu berwarna putih memanjang di bawah paruhnya. Tampilan tersebutlah yang digadangkan sangat mirip dengan jenggot pada manusia. Bukan hanya itu saja, burung Prenjak pula bisa dikenali dari adanya jambul yang berada di atas kepala berwarna hijau tua.
Bila dilihat secara keseluruhan, tubuh dari burung Prenjak didominasi oleh bulu berwarna cokelat gelap dengan sentuhan warna kekuningan dan putih pada bagian tertentu. Sementara ukuran paruh burung Cucak Jenggot sendiri tidak terlalu besar dengan bagian ujungnya sangat runcing dan sedikit bengkok. Uniknya lagi, burung satu ini memiliki kumis yang berada di samping paruhnya.
Burung yang berasal dari suku Pycnonotidae atau Cucak Cucakan ini memiliki habitat asli yang tersebar di kawasan semenanjung Palawan, Malaysia, Bali, Sumatera, Sunda Besar, Jawa, dan Kalimantan. Kehidupannya sendiri sering kali dijumpai di hutan primer, hutan sekunder, dan semak yang rendah nan rapat. Biasanya Cucak Jenggot juga senang menjelajah semak belukar dan hutan yang setengah terbuka.
Selain itu, burung Prenjak pula sangat menyukai memetik buah kecil serta mencari serangga sebagai makanannya. Aves satu ini pula termasuk ke dalam burung yang suka berkoloni atau berkumpul dengan jenis lainnya di atas pepohonan. Ketika di alam liar, burung Cucak Jenggot kadang kala bisa hidup sendirian tanpa adanya pasangan atau teman disisinya.
Mungkin sebagian besar orang mengenal burung Prenjak berkat kemampuan kicauannya yang sangat handal. Namun sebetulnya, aves satu ini termasuk ke dalam burung petarung atau fighter. Hal ini bisa dilihat ketika birahi mereka sedang tinggi sehingga daya tarungnya menjadi tinggi. Bahkan dikala daerah teritorialnya sedang terancam, Cucak Jenggot pun akan membuktikan kekuatannya.
baca juga : cara merawat cucak jenggot biar jinak dan gacor
Harga dari Burung Cucak Jenggot
Sebetulnya, merawat Cucak Jenggot yang menjadi salah satu burung kicau berkualitas ini tidaklah terlalu sulit. Anda hanya perlu melakukan beberapa prosedur dasar perawatan burung kicau pada umumnya. Misalnya saja memberikannya nutrisi yang cukup, menyemprotkan cairan pada burung agar mereka selalu segar, dan lain sebagainya.
Karena masih tergolong sebagai salah satu burung endemik Indonesia, sehingga Cucak Jenggot memiliki beragam jenis. Dimana masing masing jenis tersebut memiliki kemampuan berkicau yang sangat khas. Untuk itu, harga yang dibanderol pun tidak main main. Meskipun begitu, pada umumnya satu ekor Cucak Jenggot akan dipatok dengan harga berkisar Rp. 100 ribu hingga Rp. 500 ribuan. baca juga : pasaran harga burung cucak jenggot
Suara yang Dimiliki Burung Cucak Jenggot
Burung Cucak Jenggot pada awalnya memang populer di kalangan para pecintanya lantaran memiliki kemampuan berkicau yang sangat unik. Dimana ia dianugerahi suara khas yang kasar dilengkapi pula dengan besetan dan tembakan yang sangat tajam. Karena hal satu inilah, burung Prenjak kerap kali memenangkan perlombaan maupun kontes dengan burung kicau lainnya.
Jika dilihat dari penampilannya, Cucak Jenggot memang memiliki penampilan yang tidak terlalu menarik. Namun pada burung Prenjak memiliki bagian tubuh tertentu yang menjadi daya tarik serta keunikan sendiri. Salah satunya saja pada bulu putih yang berada di bawah paruhnya serta jambul uniknya. Selain itu, aves satu ini pula terkenal sebagai burung kicau yang paling handal.
Download : Suara Burung Cucak Jenggot
