Tag: budidaya burung jalak bali

  • Cara Budidaya Burung Jalak Bali Agar Cepat Sukses

    Cara Budidaya Burung Jalak Bali Agar Cepat Sukses

    Cara Bududaya Burung Jalak Bali – Jalak bali merupakan salah satu burung langka yang sudah dilindungi di Indonesia, sehingga harganya pun cukup mahal

    mencapai Rp8.000.000 per pasangnya.

    Meskipun demikian tidak menyurutkan para pecinta burung kicau untuk turut memilikinya. Sehingga membudidayakan jalak bali menjadi salah satu peluang

    usaha yang sangat menggiurkan.

    Tetapi prosesnya juga tidak mudah, diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam memelihara mulai tahap penjodohan sampai tahap akhir pemanenan burung,

    untuk kamu semua yang ingin mengembang biakan

    Kendalanya belum tahu bagaimana caranya agar sukses berikut kami sajikan beberapa tips supaya usaha kamu untuk menernaknya bisa sukses anti gagal

    berikut informasi selengkapnya disimak baik-baik bos.

    harga-jalak-bali

    Cara Budidaya Jalak Bali


    1. Persiapkan Kandangnya

    Disarankan kandang terbuat dari bahan kayu yang kuat agar tidak mudah patah dan lapuk, seperti bahan kayu jati dengan pengikat kawat yang kuat karena

    jalak bali berukuran cukup besar dan paruh serta kakinya juga kuat.

    Kandang dikategorikan menjadi tiga tahap proses yaitu : kandang reproduksi, kandang pembesaran dan kandang pendewasaan tentu semuanya memiliki fungsi

    yang sangat penting dalam setiap prosesnya.

    Kandang reproduksi : berfungsi untuk tempat indukan betina dan jantan melalui tahap reproduksi mulai dari perkawinan, bertelur hingga menetas dan

    merawat anak-anaknya sampai masa sapih atau dipisahkan dengan induknya.

    ukuran kandang minimal lebar 1 m dan tinggi 3 m, karena jalak bali sangat suka dengan sangkar yang tinggi. Didalamnya letakkan kotak berukuran kurang

    lebih 30 cm yang terbuat dari kayu atau papan bisa berbentuk persegi panjang atau persegi sebagai tempatnya kawin dan membuat sarang untuk meletakkan

    telur-telurnya nanti.

    sarang-burung-jalak-bali

    Lalu didalamnya juga kalian taruh bak mandi plastik karna jalak bali memang sangat suka mandi, cepuk makanan dan minuman dan lengkapi dengan dedaunan

    kering sebarkan saja supaya di betina bisa membuat sarang telurnya sendiri.

    Kandang Pembesaran : Sebagai tempat untuk anakan burung yang sudah disapih oleh induknya dan bisa mulai makan sendiri, ukurannya tergantung dari

    banyaknya anakan yang ditampung lengkapi dengan lampu yang besar sebagai penghangat supaya mereka merasa nyaman.

    Kandang Pendewasaan : Digunakan untuk membesarkan anakan burung sampai dewasa didalamnya bisa dihuni lebih dari satu ekor anak jalak bali.

    2. Beri Pakan yang Baik

    Jalak bali bisa mengkonsumsi pakan nabati dan hewani untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya terlebih saat proses reprosuksi dia memerlukan banyak

    asupan makanan yang bergizi.

    Jenis tumbuhan yang diberikan berupa buahan seperti : pepaya, pisang dan juga tomat.

    Jenis serangga sebagai asupan proteinnya ialah : Jangkrik, Siput, Kroto, Ulat hongkong dan serangga kecil lainnya yang mengandung protein.

    3. Memilih Indukan

    Memilih induk yang berkualitas penting juga untuk menghasilkan keturunan yang bagus. Betina bisa dikawinkan saat dia berusia 18 bulan atau 1,5 tahun

    sedangkan pejantannya di usia 24 bulan atau 3 tahun.

    Pastikan indukan betina dan yang jantan dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan seperti cacat fisik atau lain sebagainya supaya anakan

    yang dihasilkan juga bagus – bagus.

    4. Proses Pembiakan

    Setelah menentukan indukan kalian bisa menjodohkan secara langsung dengan meletakkan pada kandang berbeda sampai saling mengenal selama 9 hari

    setelah keduanya memberi sinyal birahi langsung kalian bisa masukan ke kandang reproduksi untuk proses perkawinan.

    Bisa juga secara koloni masukan saja ke kandang reproduksi berukuran besar dan biarkan mereka memilih pasangan masing-masing.

    setelah itu biarkan mereka kawin dan akan bertelur dengan lama kurang dari 1 bulan, betina akan bertelur dan mengerami telurnya sampai menetas hingga

    15 hari.

    Setelah itu dia akan menjaga anaknya selama 1 sampai 2 minggu sampai si anak bisa di pisahkan ke kandang lain .

    itulah tadi rangkaian cara budidaya burung jalak bali yang mudah anti gagal dari kami semoga memberikan tambahan informasi untuk kalian, selamat

    mencoba semoga sukses.

    baca juga : cara merawat burung jalak bali bakalan