Hai Kicau lovers memiliki burung murai batu super gacor tentunya menjadi dambaan para pecinta burung kicau tentunya ini tidak terlepas dari Perawatan Murai Batu Bakalan yang baik dan benari yang harus dilakukan secara rutin oleh kalian.
membeli burung murai yang saudah mapan dan juara tentunya harganya sangat-sangat fantastis ya gais sehingga mau tidak mau kita yang hanya memiliki low budget ini harus membeli burung bakalan
dan merawatnya sampai dia mapan dan gacor, tentunya hal ini tidak semudah membalikan telapak tangan diperlukan perawatan yang efisien supaya hasil yang kita dapatkan juga setimpal.
tentunya kalian tidak mau kan merawat burung murai batu sudah lama tetapi hasilnya nihil, ini sudah pasti karena perawatan yang kalian lakukan salah atau asupan makanan yang kalian berikan tidak maksimal
untuk memenuhi nutrisi harian yang diperlukan oleh tubuh si murai itu. nah jangan khawatir karena di artikel ini kita akan memberikan cara perawatan murai bakalan yang tepat sampai dia gacor.
Tips Merawat Murai Batu Bakalan
1. Perawatan Harian
Untuk jenis burung murai batu yang masih anakan di kisaran usia 3 bulan tentunya harus dirawat dengan ekstra hati-hati, pada usia ini masih rentan jadi kalian harus memperhatikan asupan makanannya.
Makanan murai batu mura ini tidak jauh berbeda dengan yang masih anakan usia 2 bulanan masih dengan voer, jangkrik dengan jumlah yang cukup sekitar 7 sampai 8 ekor serta diselingi kroto 2 sampai 3 kali seminggu
dengan takaran 1/2 sendok teh. Selain itu perawatan harian yang dilakukan mulai dari pengembunan, pemandian, penjemuran hingga ke pemasteran burung tetap dilakukan seperti biasa dengan waktu yang teratur sebisa mungkin.
2. Perawatan Mabung Pertama
Menginjak usia 4 bulan merupakan fase mabung pertama akan berlangsung, fase mabung ini merupakan fase alamiah yang terjadi dimana bulu-bulu anakan akan rontok dan digantikan dengan bulu-bulu dewasa.
Dalam kondisi ini jika kalian memiliki lebih dari satu ekor burung murai batu baik itu anakan atau dewasa pastikan kalian meletakkannya secara berjauhan sebisa mungkin burung bakalan yang baru
mabung tadi tidak bisa melihatnya. Di fase ini perawatan ekstra harus dilakukan karna itu berarti si burung sudah mulai siap di didik sebaik mungkin untuk menjadi burung lomba yang super gacor.
3. Pemberian Makanan Nutrisi Tinggi
Seperti halnya anak-anak kita yang memerlukan banyak asupan makanan yang bernutrisi di masa pertumbuhan, begitu juga dengan anakan burung murai yang memerlukan asupan nutrisi yang baik untuk mencukupi
kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan pada masa ini. pemberian asupan makanan dan perawatan yang baik akan mempercepat proses mabungnya ini sampai kembali ke pulih.
4. Pemandian Saat Mabung
Saat burung sedang mabung jangan dimandikan setiap hari, ini berkebalikan dengan perawatan harian yang harus dimandikan setiap hari tetapi saat mabung jangan dimandikan setiap hari.
Cukup seminggu 1 kali saja, karena kalau kebanyakan dimandikan itu akan menghambat proses perontokan bulu dan pertumbuhan bulu barunya. Setelah dimandikan jangan jemur terlalu lama angin-anginkan sampai bulunya kering.
5. Pemasteran Burung
Saat fase mabung pemasteran harus semakin intens karena di masa ini burung akan banyak waktu untuk merekam suara-suara burung kicau lain. Burung harus di kerodong setiap hari.
Durasi pemasteran lebih panjang di malam hari diwaktu dia istirahat.
Nah kicau lovers itulah tadi beberapa tips perawatan murai batu bakalan semoga informasi ini dapat menginspirasi dan bermanfaat buat kalian semua terimakasih banyak sudah membaca artikel kami sampai habis.