Kategori: Tipe Burung

  • Inilah Keistimewaan Jalak Bali, Habitat, Makanan, Harga

    Inilah Keistimewaan Jalak Bali, Habitat, Makanan, Harga

    Jalak Bali menjadi salah satu aves yang tergolong sudah melegenda di kalangan pecinta burung nusantara. Burung dengan nama latin Leucopsar rothschildi ini memang merupakan satwa endemik yang dilindungi oleh pemerintah. Hal ini tak lain karena keberadaannya di habitat asli mulai menurun akibat perburuan ilegal maupun kerusakan alam. Padahal burung ini memiliki keistimewaan yang akan diulas berikut.


    Keistimewaan yang Dimiliki Burung Curik

    Sesuai dengan namanya, burung Jalak satu ini memang berasal dari Pulau Bali. Jadi tak heran bila banyak warga Bali menyebutnya sebagai burung Curik. Keberadaannya pun hanya bisa dijumpai pada hutan bagian barat Pulau Bali. Pada tahun 1991, burung Curik dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Bahkan ada kalanya, aves ini digunakan sebagai maskot pada perayaan tertentu.

    Termasuk ke dalam sejenis burung pengicau, Curik memiliki ukuran tubuh sedang yang berkisar 25 sentimeter. Jalak Bali pula terkenal karena penampilan tubuhnya yang begitu menawan, dimana bulunya didominasi warna putih kecuali ujung ekor dan sayapnya. Sementara di bagian pipinya terdapat semburat biru, lalu kakinya berwarna keabu abuan.

    Bila dilihat secara sekilas, antara burung Curik jantan dan betina memiliki perbedaan pada ukuran tubuhnya serta jambul yang terdapat di bagian kepalanya. Burung satu ini pula merupakan aves yang memiliki karakter riang, suka berkicau, bahkan menari dikala sedang bermain air di beberapa kolam kecil. Tak ayal kebiasaan uniknya ini mampu membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati.

    keistimewaan-burung-curik

    Habitat Asli Burung Curik

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bila burung Curik memiliki habitat asli di daerah hutan barat Pulau Jawa. Biasanya Curik akan berada di semak semak dan pohon palem di tempat terbuka yang berbatasan dengan kawasan hutan rimbun nan tertutup. Jalak Bali pula menempati hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim dataran rendah dan daerah savana.

    Secara alami, penyebaran Curik hanya terdapat di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Burung Curik pula termasuk ke dalam golongan burung yang suka bergerombol atau berkoloni. Akan tetapi, bila ia telah menemukan pasangannya maka Curik akan hidup berdua. Lazimnya, burung cantik berwarna putih ini membuat sarang di pepohonan dengan ketinggian yang kurang lebih dari 175 sentimeter.

    habitat-jalak-bali

    Makanan yang Disukai Burung Curik

    Layaknya burung kicau pada umumnya, Curik pula sangat menyukai serangga kecil. Mulai dari cacing tanah, jangkrik, ulat jerman, dan ulat hongkong. Bahkan mereka pula seringkali mengonsumsi tumbuhan atau buah buahan seperti juwet, sotong, jambu, dan pisang. Namun biasanya, burung Curik dalam sehari mereka akan makan satu kali saja lebih tepatnya di pagi hari.

    Meskipun begitu, porsi yang dibutuhkan pun terbilang banyak guna memenuhi nutrisinya. Selain itu, burung yang berasal dari Pulau Bali ini pun menyukai kroto atau telur semut, pelet ayam, serta gandum. Agar kondisinya tetap baik, alangkah baiknya bila anda memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk mereka serta memberikan perawatan khusus lainnya.

    baca juga : tips merawat jalak bali

    makanan-jalak-bali

    Harga yang Dibanderol untuk Burung Curik

    Lantaran termasuk ke dalam burung yang dilindungi, sehingga keberadaan Curik cukup diperhitungkan. Untuk itu harga yang dibanderol untuk satu ekor Jalak Bali pun bisa mencapai angka yang sangat fantastis yakni berkisar Rp. 10 juta hingga Rp. 25 jutaan. Tak ayal pecinta burung yang memelihara Curik, rata rata termasuk ke dalam golongan ke atas.

    Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, Curik memang menjadi salah satu burung primadona di nusantara. Bahkan ketenarannya kini sudah mencapai mancanegara. Jadi tak heran, bila para wisatawan luar negeri yang datang ke Bali kerap kali mencari burung satu ini guna menengoknya secara langsung. Karena menjadi satwa yang dilindungi, alangkah baiknya bila anda menjaganya dari kepunahan.

  • Cara Menjinakkan Burung Emprit

    Cara Menjinakkan Burung Emprit

    Halo sobat kicau, selamat pagi, siang, sore ataupun malam !. Kembali berjumpa bersama situs resmi Pleci.ID yang dimana dikesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana cara menjinakkan burung emprit kaji biar gacor, burung emprit ini jika kalian tidak mengetahui keistimewaannya,

    tentu menganggap burung kecil yang biasa-biasa saja, bahkan memandangnya sebelah mata tidak memiliki harga, namun bagi para senior kicau mania tentu memandang burung emprit ini adalah burung yang prospek dan bisa diandalkan ya, bisa dilatih untuk amunisi suara isian atau masteran burung kicau lainnya biasanya seperti kenari, blackthroat, sanger dan branjangan.

    Oke tanpa banyak basa-basi lagi yuk kita langsung aja ketopik bahasannya seputar cara menjinakan burung emprit, bisa laian simak ulasan lengkapnya dibawah ini :

    Tips Mudah Menjinakan Burung Eprit Bahan Liar Yang Masih Giras


    Pengadaptasian Lingkungan Sekitar

    Burung emprit yang baru saja kalian dapatkan baik itu membelinya dari ombyokan atau memikat hasil tangkapan liar tentu masih dalam kondisi yang sangat-sangat super giras ya temen-temen, ya wajar saja biasa burung gesit ini terbang dan hidup di habitat aslinya di alam, kemudian kita rawat dengan pola rawatan kita, tentu masih kaget dan butuh yang namanya proses adaptasi.

    Temen-temen cukup memberikannya tempat atau kandang yang nyaman usahakan berbentuk kotak ya jangan terlalu besar dan juga tidak terlalu sempit juga ya, ya kira-kira yang ideal saja asalkan jeruji kandang dipastikan masih rapat dan bagus ya, agar si burung mungil ini ketika nabrak jeruji sangkar tidak molos dan bisa membuatnya terbang bebas terlepas heheh.

    Proses adaptasi biasanya dilakukan oleh para senior selama kurun waktu 7 hari atau seminggu lah ya, cukup kalian kerodong tipis saja full kerodong hariannya, namun pakan dan asupan gizi serta air minum yang bersih juga harus selalu kalian cek ketersediaannya di dalam kandang setiap harinya. Ingat jangan sampai telat atau lupa memberikan pakan dan air minumnya ya, bukannya pendaptasian malahan bisa mati nanti si emprit nya heheh, hadew.

    cara-menjinakkan-burung-emprit-anakan

    Cara Merawat Burung Emprit Kaji Biar Gacor

    Nah jika kalian amati si burung emprit tersebut kiranya sudah mulai agak sedikit tenang dan tidak terlalu takut dan sudah mulai beradaptasi, lalu bagaimana cara melihat burung yang sudah adaptasi atau belum ?.

    Nah kita lihat dari gaya posisi nangkrik di tangkringannya ya, jika mendominasi burung sudah banyak nangkrik dan tidak kebanyakan di dasar sangakar, sudah pasti burung sudah mulai beradaptasi dengan kandang hariannya.

    Jika kondisi sudah seperit ini, maka kalian boleh menerapkan rawatan harian terlebih dahulu ya, seperti pemandian, penjemuran dan rutin memberikan pakan kesukaannya yang berkualitas. Pakan yang menjadi favorit burung emprit ini seperti biji-bijian milet putih, merah, jewawut, cannaryseed, bisa kailan kombinasi atau di acak ya saat pemberiannya, agar burung tidak jenuh juga untuk mengkonsumsi pakan hariannya.

    Selain itu perhatikan juga kebersihan kandangnya ya, kalian wajib setiap hari membersihkan kotoran ataupun sisa-sisa makanan yg tersisa yang ada di dasar sangkarnya, agar membuat burung selalu sehat dan tidak kebiasaan untuk sering turun ke dasar sangkar untuk mengambil pakannya yang terjatuh di dasar sangkar.

    Cara Menerapkan Terapi Penjinakan Burung Emprit Giras

    Jika burung sudah terlihat sudah beradaptasi dengan kandang, serta pola rawatan harian sudah dilakukan agar kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal agar burung ini mau bunyi dan tidak takut dengan siapapun, tentu harus ada tahapan penjinakan yang tepat ya.

    Ada dua cara yang bisa kalian terapkan, dengan memberikannya rutin pemandian secara basah kuyup dan men terapi lapar ya, kedua cara ini bisa sekaligus kalian lakukan bersamaan asalkan dan perhatikan kondisi siburung juga ya harus dalam keadaan sehat ya.

    Jika burung sudah jinak tentu akan lebih mudah kalian cetak untuk menjadi burung emprit gacoran yang luar biasa, nah jika burung emprit ini sudah gacor dan mapan tentu harga jualnya bisa meroket melebihi 100% harga modal di awal ya temen-temen.

    Oke jadi itu saja tips yang bisa kami sharing seputar cara menjinakkan burung emprit, selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat ya, salam kicau mania.

  • Mengenal Burung Belibis, Harga dan Suaranya

    Mengenal Burung Belibis, Harga dan Suaranya

    Bila diperhatikan dari kejauhan, burung Belibis nampak menyerupai bebek atau itik. Hal ini tak lain karena keduanya memang berasal dari keluarga Anatidae. Burung dengan nama ilmiah Dendrocygna ini pula lebih sering dijumpai berkoloni dengan satu jenisnya. Dibandingkan dengan bebek, Belibis jauh memiliki kemampuan terbang yang lebih baik. Berikut ulasannya.


    Mengetahui Lebih Dekat dengan Belibis

    Perlu anda ketahui, bahwa sebenarnya Belibis di Indonesia memiliki nilai ekonomi lantaran dagingnya kerap diolah untuk dikonsumsi. Apalagi kini banyak sekali permintaannya sedang melambung tinggi, sehingga tak heran bila banyak orang memburu burung satu ini. Alhasil, saat ini keberadaan Belibis jadi jarang dijumpai dan semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

    Sejatinya, spesies burung dengan bentuk yang unik ini di Indonesia terdiri dari dua jenis yakni Belibis Kembang atau Dendrocygna arcuata dan Belibis Batu atau Dendrocygna javanica. Diantara keduanya ini memiliki perbedaan yang terletak pada warna bulu serta ukuran tubuhnya. Dimana bulu Belibis Batu berwarna cokelat kemerahan dan berukuran lebih kecil.

    Burung Belibis Kembang memiliki bulu yang berwarna kecoklat coklatan dengan ukuran tubuhnya yang jauh lebih besar dibandingkan Belibis Batu. Kemudian pada bagian tepi sayapnya terdapat corak gelap serta putih. Secara morfologi, Belibis Kembang punya leher yang lebih panjang dan kecil dengan paruh serta kakinya yang berwarna hitam.

    burung-belibis-kembang

     

    Meski bukan termasuk ke dalam aves yang gemar terbang, namun ketika melakukannya ia akan terbang jauh. Bukan hanya mampu terbang jauh saja, Belibis pun terkenal memiliki kemampuan berupa berenang cepat di air. Kehandalan dalam berenang tersebut lantaran Belibis termasuk ke dalam aves yang memiliki kaki berselaput layaknya bebek atau itik.

    Lazimnya, Belibis Kembang dan Belibis Batu bisa dijumpai ketika mencari makanan di daerah tambak dekat pantai, rawa rawa, maupun daerah sekitar danau. Dimana burung Belibis menyukai makanan berupa binatang kecil yang hidup di air, tanaman air, dan biji bijian. Untuk pola persebaran burung ini sendiri hampir meliputi seluruh daerah Asia Tenggara, China Selatan, hingga India.

    burung-belibis-batu

    Harga yang Dipatok Untuk Belibis

    Karena telah terkenal hingga penjuru dunia, keberadaannya kerap kali diincar oleh para pecinta burung. Bukan hanya untuk dikembangbiakkan semata, ada kalanya Belibis diperjual belikan lantaran memiliki daging yang sangat enak untuk dikonsumsi. Apalagi di beberapa wilayah di nusantara tersohor memiliki olahan Belibis yang sangat menggugah selera.

    Namun, masih terdapat beberapa pecinta burung yang siap mengembangbiakkan dan memelihara Belibis agar tidak punah akibat perburuan yang semakin merajalela ini. Untuk bisa mendapatkan burung satu ini, anda perlu merogoh kocek berkisar Rp. 150 ribu hingga Rp. 200 ribuan. Harga yang dipatok tersebut menyesuaikan jenis dari Belibis.

    Suara yang Dimiliki Belibis

    Terkenal memiliki kemampuan terbang yang jauh lebih handal dibandingkan bebek, biasanya Belibis akan terbang bersama koloninya dengan susunan khusus sembari mengeluarkan suara layaknya siulan. Karena keahliannya dalam membuat siulan tersebut, membuat masyarakat di Inggris menjuluki Belibis sebagai “Wandering Whistling Duck” atau Itik Bersiul.

    Kemampuan bersiul yang sangat handal inilah, membuat para pecinta burung jatuh hati dan ingin memeliharanya. Namun, untuk bisa mengembangbiakkan aves satu ini dibutuhkan keahlian khusus agar mereka bisa hidup dengan baik. Bukan hanya itu saja, perawatan yang tepat pula mampu menaikkan harga jual dari burung Belibis.

    Lantaran telah terkenal sebagai salah satu santapan yang sangat lezat, keberadaan Belibis kini mulai diperhitungkan. Maka dari itu, alangkah baiknya bila pemerintah melakukan upaya konservasi guna mempertahankan spesies Belibis di habitatnya. Bila hal ini tidak segera dilakukan, dikhawatirkan populasi Belibis akan menurun hingga membuatnya langka.

  • Mengenal Jenis Burung Wambi, Beserta Suara Kicauannya

    Mengenal Jenis Burung Wambi, Beserta Suara Kicauannya

    Berbincang mengenai keunikan burung kicau memang tidak pernah ada habisnya, salah satunya pada burung Wambi atau Hwamei. Tersohor lantaran memiliki suara kicauan yang amat merdu nan lantang, burung satu ini memang kerap diincar oleh para kicau mania. Jadi tidak heran bila burung bertubuh mungil ini sering dilombakan. Tertarik membahas burung Hwamei lebih lanjut? Berikut ulasannya.


    Jenis Burung Hwamei

    Perlu anda ketahui, bila burung Hwamei ini bukan merupakan aves endemik nusantara melainkan dari China ataupun Taiwan. Meskipun begitu, keberadaannya di tanah air bisa dijumpai sangat mudah karena banyaknya kicau mania yang mengembangbiakkan burung satu ini. Sesuai dengan tempat asalnya, Wambi dibagi menjadi dua jenis yakni Hwamei China dan Taiwan.

    Bila dilihat secara sekilas, penampilan antara Hwamei China dan Taiwan tampak mirip satu sama lain. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang menjadi pembeda diantara keduanya. Dimana pada area matanya, burung Wambi China atau Garullax Cannorus ini terdapat strip berwarna putih dengan posisi melingkar dan memanjang ke belakang yang menyerupai alis.

    burung-hwamei-china

    Sementara pada burung Hwamei Taiwan atau Garullac Taewanus tidak ditemukan strip berwarna putih layaknya alis di bagian matanya. Bukan hanya perkata strip semata, kedua jenis Wambi ini pula bisa ditengok dari warna bulunya. Hwamei Taiwan memiliki bulu berwarna abu abu kecoklatan yang mendominasi, serta terdapat garis gelap di bagian tengkuk dan mahkotanya.

    Berbeda halnya dengan Hwamei China yang tampak memiliki bulu dengan warna coklat kemerahan, yang mana jauh lebih terang dibandingkan dengan Hwamei Taiwan. Meski antara kedua jenis ini memiliki ukuran tubuh yang berkisar 20 hingga 25 sentimeter, namun untuk Hwamei China biasanya tampak lebih gempal dan berisi ketimbang burung Wambi Taiwan.

    burung-hwamei-taiwan

    Makanan Burung Hwamei

    Sebagian besar kicau mania, pastinya telah mengenal burung Hwamei sebagai aves dengan suara kicauan yang sangat lantang dan bervariasi. Untuk bisa mempertahankan kemampuannya tersebut, dibutuhkan perawatan yang optimal dan sesuai. Dalam hal perawatan ini yang perlu diperhatikan yakni kebersihan burung setiap hari, kebersihan kandang, dan lainnya.

    Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap kualitas kicauan burung Hwamei yaitu nutrisinya. Wambi menjadi salah satu burung yang sangat menyukai serangga meliputi jangkrik, larva hongkong, belalang, kroto, dan cacing. Bukan hanya itu saja, Hwamei pula menyukai buah buahan seperti pepaya dan pisang. Anda pun bisa memberikannya voer sebagai nutrisi tambahannya.

    Harga dari Burung Hwamei

    Meski termasuk ke dalam burung domestik, Wambi tetap menjadi burung paling populer di kalangan kicau mania nusantara. Hal ini tak lain karena burung Hwamei memiliki keunikan serta keindahan pada bulunya yang menjadi daya tarik tersendiri. Jadi jangan heran bila harga yang dipatok untuk satu ekornya mencapai angka fantastis yakni berkisar Rp. 1 juta hingga 6 jutaan.

    baca juga : cara merawat wambi mini biar gacor

    Suara yang Dimiliki Burung Hwamei

    Burung Hwamei memiliki karakter vokal yang sangat unik, dimana ia mampu mengeluarkan suara kencang dan mengkristal. Hebatnya lagi, burung Wambi pula memiliki variasi kicauan sangat menarik. Tak ayal bila aves mungil satu ini digemari oleh para kicau mania serta kerap kali digunakan sebagai masteran bagi burung ocehan lainnya dan gacoan di perlombaan.

    Dalam dunia perkicauan selalu ada saja hal yang unik untuk dibahas, terutama tentang burung Hwamei atau Wambi ini. Terkenal lantaran keahliannya dalam berkicau, sehingga harga yang dipatok untuk satu ekornya pun lumayan tinggi dibandingkan burung kicau pada umumnya. Dalam perawatannya pula, dibutuhkan kemampuan khusus agar aves ini bisa berkicau dengan apik.

    Suara Burung Wambi Asli Jernih

    Link | Download

    Suara Burung Wambi Jantan Dewasa Gacor Mp3

    Link | Download

  • Harga Pasaran Burung Kutilang

    Harga Pasaran Burung Kutilang

    Halo sobat kicau mania, jumpa lagi masih bersama pleci.id yg dimana pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi update seputar harga burung kutilang, bagi para penghobi senior burung ocehan tentu sudah tidak asing lagi dan pastinya sudah pernah memelihara burung kutilang ini menjadi burung piaraan gacoran dirumah ya,

    ya walaupun banyak sekali para hobiis kicau yang baru kemarin sore terkadang biasanya sering mencemooh jika ada orang atau tetangganya memelihara kutilang heheh bener nggak !. Ya itulah suka dukanya memelihara burung yang memang terkadang dipandang sebelah mata dengan pemain papan atas ya, seperti murai dan kacer.

    Mungkin karena jenis kutilang ini tidak ada kelas lomba nya kalia ya, namun disini kami tidak membandingkan dan meremehkan apapun jenisnya, karena yang namanya hobi sejati tentu akan lebih bijak ya, dalam menghargai peliharaan orang lain apapun jenisnya itu. Oke tanpa banyak basa-basi lagi yuk simak ke topik pembahasannya dibawah ini :

    Berapa Harga Burung Kutilang ?


    Daftar Harga Burung Kutilang

    Yang perlu kalian ketahui jenis burung kutilang ini ada berbagai macam ya, kurang lebih sekitar 5 tipe yang tenar dan terpopuler di indonesia, seperti kutilang emas, jawa, sutra, zebra dan untuk burung kutilang termahal ada kutilang albino ya, harganya sudah setara dengan harga murai lho !.

    Maka dari itu ?. Jangan sekali-kali kalian meremehkan dan memandang sebelah mata jenis burung kutilang ini ya, nah untuk lebih jelasnya silahkan kalian cek harga terbarunya disini.

    harga-burung-kutilang-albino

    [table id=20 /]

    Baca juga artikel lainnya seputar : cara merawat burung kutilang agar cepat gacor

    Cara Memilih Jenis Burung Kutilang Jantan

    Nah sebelum kalian membeli burung kutilang di ombyokan ataupun dipasar burung tentu setidaknya harus mengetahui terelebih dulu ya dan paham untuk jenis kelamin jantan atau betina, untuk kita yang ingin memelihara burung kutilang ini bertujuan untuk gacoran dirumah tentu harus memilih yang berjenis kelamin jantan dong, tentu memiliki vokal yang lebih bervariasi, tingkat kegacorannya lebih baik dibandingkan yang betinanya.

    Ketika kalian ingin memilih dan membeli burung kutilang ini tentu tidak asal pilih saja ya agar tidak menyesal di akhir karena salah pilih yang dimana nanti kalian dapat yang betina hehehe, namun cara memilih burung yang jantan kita kenali dulu seluruh ciri-ciri pada tubuh si burung tersebut jadi jangan terpaku cuma dengan satu ciri saja ya, kalian harus amati keseluruhan bentuk tubuh pada burung kutilang tersebut.

    Oke Langsung saja ciri yang pertama kita lihat dari bentuk dada kita cari burung Kutilang yang dadanya melebar, serta perutnya bergaris seperti contoh di gambar dibawah ini ya.

    ciri-kutilang-jantan

    Karena burung Kutilang yang perutnya lurus seperti itu atau menyigar diyakini memiliki mental petarung nya lebih bagus daripada yang lain jadi pilih yang dadanya melebar dan perut bergaris tengah dan ciri yang kedua kita lihat di kepala, teman-teman Jangan terpaku dengan kepala yang besar ya,

    Belum tentu kepala yang besar adalah burung kutilang jantan jadi Carilah bentuk kepala yang seperti di gambar ini ya, bentuk kepalanya papak lurus sejajar dengan paruh mata dan bulu hitam yang tegas.

    Paruh tebal dan berkumis panjang umur sebulan sudah terlihat kumisnya panjang teman-teman cari yang seperti itu ya dan bola mata sangat tajam bulat bersih dan lebih menonjol kurang lebih hampir setengah keluar.

    Demikianlah info seputar harga burung kutilang, yg bisa kami share untuk temen-temen kicau mania semua, kiranya bisa dijadikan parameter dan bisa bermanfaat ya.

  • Mengenal Jenis Burung Pelatuk, Mitos, Makanan dan Suara

    Mengenal Jenis Burung Pelatuk, Mitos, Makanan dan Suara

    Burung Pelatuk menjadi salah satu burung kicau yang memiliki kebiasaan cukup unik. Dimana burung satu ini sangat menyukai mematuk batang pohon. Namun, kebiasaan burung Pelatuk tersebut karena untuk berkomunikasi dengan sesama jenisnya. Berkat kicauan lantang yang dimilikinya, tak ayal bila Pelatuk acap kali dimanfaatkan sebagai masteran. Ingin mengenalnya lebih dekat? Simak ulasannya.


    Jenis dari Burung Pematuk

    Menurut sebuah data menjelaskan bahwa burung yang berasal dari famili Picidae ini memang tersebar di beberapa negara. Akan tetapi di Indonesia sendiri, tercatat terdapat sekitar 23 jenis burung pematuk yang memiliki ciri sangat khas. Diantaranya ada 3 jenis yang paling populer di kalangan para kicau mania dan termasuk ke dalam burung endemik nusantara.

    Jenis pertama yakni Pelatuk Bawang atau Dinopium Javanense, yang memiliki ciri khas berupa jambul berwarna merah dan bulunya didominasi warna hijau. Aves satu ini dikenal pula dengan nama burung Pelatuk Besi lantaran penampilannya yang sangat unik. Antara Pelatuk Bawang jantan dan betina, keduanya bisa dibedakan dengan mudah melalui warna bulu yang dimilikinya.

    pelatuk-bawang

    Sementara jenis yang kedua yakni Pelatuk Ulam atau Dendrocopos Macei. Tersohor dengan nama Caladi Ulam yang berasal dari bahasa Sunda, burung satu ini menjadi salah satu aves paling digemari oleh kicau mania. Hal ini tak lain karena kemampuan kicaunya yang sangat handal. Bila dilihat dari fisiknya, Pelatuk Ulam memiliki bulu yang didominasi warna hitam serta coklat muda.

    Burung pematuk yang ketiga yaitu Pelatuk Tunggir Emas atau Chrysocolaptes Ludicus. Dibandingkan dengan jenis Pelatuk yang lainnya, Pelatuk Tunggir Emas memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Akan tetapi untuk penampilan fisiknya, hampir sama dengan burung Pelatuk Bawang. Hanya saja pada area matanya terdapat semburat berwarna hitam.

    pelatuk-ulam

    Mitos yang Melekat pada Burung Pematuk

    Bukan hanya perkara penampilan maupun kicauan semata, burung satu ini tersohor lantaran terdapat cerita mistik dibaliknya. Karena hal inilah, keberadaan burung pematuk terancam punah. Jadi tak ayal bila pihak pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memburu Pelatuk apapun itu jenisnya secara liar dan ilegal.

    Konon ceritanya, burung pematuk satu ini memiliki kekuatan mistik yang sangat ampuh. Dimana sebagian besar masyarakat percaya jika Pelatuk memiliki khasiat yakni untuk menolak bala ilmu hitam, meningkatkan stamina, serta keperkasaan tubuh. Tak hanya itu saja, burung satu ini pula diklaim mampu menyembuhkan penyakit gila, penangkal adanya perampok, dan penyembuh berbagai penyakit.

    Makanan Burung Pematuk

    Seperti burung kicau pada umumnya, Pelatuk pun sangat menyukai serangga sebagai makanannya. Mulai dari segala jenis larva hingga serangga dewasa berupa kumbang, kecoa, kalajengking, dan yang lainnya. Berkat paruh kuat yang dimilikinya, tak heran bila burung satu ini sangat mudah untuk berburu makanan di balik kayu pepohonan.

    Nah untuk lebih jelasnya – Baca juga : makanan yang disukai burung pelatuk

    makanan-burung-pelatuk

    Suara yang Dimiliki Burung Pematuk

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bila burung Pelatuk menjadi salah satu jenis aves kicau. Bahkan Pelatuk pun kerap kali digunakan untuk isian atau masteran yang paling populer di Indonesia. Dimana ia memiliki karakter suara kicauan yang rapat serta iramanya cepat. Uniknya lagi, Pelatuk pula terkenal memiliki irama lagu yang sangat panjang tanpa adanya jeda.

    Keberadaan Pelatuk menjadi pelengkap di kancah burung kicau nusantara. Apalagi dengan bakat kicau yang dimilikinya, tentunya hal ini menjadi nilai plus sendiri. Tak jarang pula para pecinta burung, menggunakan Pelatuk sebagai gacoan maupun masteran di beragam ajang perlombaan. Karena kemampuannya ini pula, burung pematuk kerap memenangkan kontes.

    Suara Asli Burung Pelatuk Bawang

    Link | Download

    Suara Asli Burung Pelatuk Tunggir Emas

    Link | Download

    Suara Asli Burung Pelatuk Beras

    Link | Download

    Baca juga : cara merawat burung pelatuk bawang agar gacor

  • Mengenal Jenis Burung Jalak yang Ada di Indonesia

    Mengenal Jenis Burung Jalak yang Ada di Indonesia

    Burung Jalak merupakan nama sekelompok aves yang termasuk ke dalam burung kicau dan berasal dari suku sturnidae. Karena menjadi salah satu burung endemik tanah air, jadi tak heran bila anda kerap kali menjumpai burung Jalak dengan beragam jenis. Hal ini tak lain karena pecinta burung nusantara sangat gemar mengembangbiakkannya. Penasaran apa saja jenisnya? Berikut ulasannya.

    Jenis dari Burung dari Suku Sturnidae


    1. Jalak Suren atau Jalak Uren

    Burung yang memiliki nama latin Sturnus Contra ini acap kali dijumpai di beberapa dataran rendah Pulau Jawa lebih tepatnya di area sekitar lembah. Untuk itu, Jalak Suren sering dipanggil dengan nama Jalak Uren di kalangan masyarakat Jawa. Bukan hanya di Pulau Jawa semata, burung yang didominasi warna hitam menawan ini pula kerap dijumpai di Pulau Bali maupun Sumatera.

    Menjadi salah satu burung yang paling digemari oleh kicau mania, Jalak Suren memang memiliki suara yang sangat khas dan merdu. Meski kecepatan terbangnya terbilang lambat dibandingkan Jalak umumnya, namun di habitat aslinya kecepatan tersebut hampir sama dengan kupu kupu. Bila dilihat dari penampilan, burung Jalak Suren memiliki ukuran mencapai 24 sentimeter.

    baca juga : tips merawat jalak suren biar gacor

    jalak-suren

    2. Jalak Nias atau Kerak Ungu

    Dijuluki dengan nama Kerak Ungu, burung satu ini kerap dijumpai di beberapa daerah di Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Afrika. Dimana habitat aslinya berada di dataran dengan ketinggian yang mencapai 3.000 meter diatas permukaan laut lebih tepatnya di kawasan pegunungan. Berbeda dengan Jalak Suren, Jalak Nias ini memiliki tubuh dengan warna yang didominasi cokelat.

    Aves yang memiliki nama latin Acridotheres tristis ini pula dianugerahi suara kicauan yang sangat merdu dengan tingkat akselerasi yang tinggi. Hebatnya lagi, Jalak Nias pula terkenal sebagai burung monogami dengan kesetiaan paling tinggi pada pasangannya. Mereka tidak akan meninggalkan pasangannya dan akan membuat sarang yang nyaman untuk keluarganya di lubang pohon besar.

    baca juga : cara membuat jalak nias gacor dan jinak

    jalak-nias

    3. Jalak Kerbau atau Jalak Kebo atau Jalak Penyu atau Jalak Hitam

    Burung Jalak yang selanjutnya ini memiliki beragam julukan lantaran kebiasaan uniknya. Dimana ia sangat menyukai bertengger di punggung kerbau dan mencari kutu yang menempel pada tubuh kerbau tersebut. Tatkala tak ada kerbau, Jalak Penyu atau Jalak Hitam akan mencari makanan berupa serangga yang ada di padang rumput atau tempat lainnya.

    Namun bila ditengok dari penampilannya, Jalak Kerbau memang memiliki tampilan yang sangat sangar dan menawan. Sementara habitat aslinya sendiri berada di dataran rendah dengan ketinggian mencapai 1500 meter diatas permukaan laut. Layaknya Jalak pada umumnya, burung satu ini memiliki ukuran tubuh rata rata 20 hingga 25 sentimeter dengan bulunya berwarna hitam.

    baca juga : harga pasaran burung jalak kebo

    jalak-kebo

    4. Jalak Bali

    Siapa yang tidak mengenal Jalak satu ini? Menjadi salah satu burung yang dilindungi oleh pemerintah, keberadaan Jalak Bali memang kini sangatlah minim di habitatnya. Hal ini tidak lain karena perburuan secara liar serta rusaknya ekosistem aslinya. Berbeda dengan burung Jalak lainnya, Jalak Bali memiliki penampilan yang sangat cantik berupa bulu putih serta semburat biru di area matanya.

    jalak-bali

    Bisa dibilang bahwa keberadaan Jalak di kalangan kicau mania sangatlah populer. Lantaran kemampuan berkicaunya yang sangatlah handal. Bukan hanya itu saja, Jalak pula terkenal sebagai burung petarung yang tak kenal kalah. Tak ayal bila banyak sekali para pecinta burung mencari aves endemik unik satu ini. Namun sayangnya, kini terdapat beberapa jenis yang terbilang langka.

    baca juga : daftar harga burung jalak bali

  • Mengenal Burung Flamingo, Makanan dan Harganya

    Mengenal Burung Flamingo, Makanan dan Harganya

    Burung Flamingo menjadi salah satu aves yang paling diminati oleh sebagian besar orang lantaran penampilannya yang sangat cantik. Namun sayangnya, aves ini menjadi salah satu burung yang tidak gemar terbang. Meskipun begitu, burung dengan tubuh berwarna pink ini memiliki keunikan tersendiri. Penasaran, bukan? Yuk simak ulasan berikut.


    Mengenal Lebih Dekat dengan Flamingo

    Burung yang berasal dari genus Phoenicopterus dan familia Phoenicopteridae ini memang terkenal sebagai aves berkaki panjang yang hidup secara berkelompok. Karena memiliki leher yang berbentuk layaknya huruf S, jadi tidak mengherankan bila Flamingo sangat tersohor sebagai burung dengan tampilan yang sangat anggun nan cantik.

    Bahkan banyak pula yang menganggap bahwa burung unik satu ini sebagai lambang anggun dan keindahan. Di samping itu, tampilan cantik yang dimiliki burung satu ini pula didukung dengan adanya warna merah mudah pada bulu di keseluruhan tubuhnya. Lazimnya, burung Flamingo yang telah dewasa memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar yakni berkisar 36 hingga 50 inch.

    Sementara lebar sayapnya kurang lebih 60 inci dengan beratnya yang berkisar 9 kilogram. Berkat kaki panjangnya, sehingga membuat tampilan Flamingo terlihat sangat tinggi. Namun aves satu ini acap kali berdiri dengan satu kaki. Hal satu ini masih belum banyak yang mengetahuinya. Karena itulah, banyak sekali orang yang masih terheran heran mengenai keunikannya.

    Ada pula yang beranggapan bahwa burung cantik ini memiliki kemampuan untuk membuat setengah bagian tubuhnya berada dalam keadaan tidur dengan posisi semacam itu, tetapi hal ini masih belum cukup terbukti oleh data. Bahkan ada pula yang mengatakan bila posisi berdiri satu kaki tersebut guna menjaga kakinya agar tidak basah untuk mengkonversikan energinya.

    Karena sering berdiri di atas perairan, burung Flamingo kerap menggunakan kaki berjaringnya untuk mengaduk lumpur demi mencari makanan. Perlu anda ketahui, bila Flamingo muda keluar dari telurnya itu berwarna abu abu. Namun ketika sudah menginjak dewasa, warna bulunya akan bervariasi mulai dari merah muda hingga merah cerah akibat bakteri akuatik dan beta karoten dalam makanannya.

    Mengenal-Flamingo

    Makanan untuk Flamingo

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam mencari makanannya burung satu ini kerap menggunakan kakinya untuk menyaring air. Salah satu makanan favorit aves unik ini yakni udang yang terdapat di lumpur. Sementara paruhnya yang berbentuk sangat unik digunakan untuk menyaring air dan lumpur agar bisa mendapatkan makanan yang diinginkan.

    makanan-flamingo

    Selain udang, burung satu ini pula sangat menggemari alga biru hijau. Dimana kedua sumber makanan tersebut menjadi sumber utama beta karoten yang didapatkan oleh burung satu ini. Jadi jangan heran bila warna bulu dari burung cantik ini berwarna merah muda. Namun sayangnya, bila burung ini sedang tidak nafsu makan dan tidak sehat bulunya akan menjadi pucat atau putih.

    alga-biru-hijau

    Harga dari Flamingo

    Burung cantik yang memiliki warna merah muda ini ternyata menjadi salah satu keturunan burung migran asal Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia. Berkat penampilannya yang epik dan menawan tersebut, tidak mengherankan bila harga yang dipatok untuk satu ekor burung Flamingo mencapai harga yang fantastis yakni kisaran Rp. 14 jutaan lebih.

    Bisa dibilang, Flamingo sangat pintar menarik perhatian orang tatkala memandangnya. Hal ini tidak lain lantaran bulunya yang sangat menawan. Meski bukan termasuk ke dalam aves pada umumnya, keberadaan aves cantik ini kerap diperhitungkan karena penampilannya. Tak ayal bila burung yang identik dengan warna merah muda ini dianggap sebagai simbol keromantisan.