Kategori: Budidaya

  • Tips Mudah Budidaya Pleci Agar Cepat Bertelur

    Tips Mudah Budidaya Pleci Agar Cepat Bertelur

    budidaya pleci – Burung pleci atau sering disebut burung kacamata karena memiliki lingkaran yang berukuran kecil dan berwarna hitam atau putih di sekitar mata, untuk harga burung pleci di pasaran memang relatif murah ya. Burung yang satu ini biasanya dapat ditemukan di wilayah tropis Afrika dan Asia. Bagi Anda yang ingin melakukan budidaya pleci maka harus teliti karena perawatannya yang tergolong sulit. Untuk itu simak ulasan berikut ini.

    Cara Budidaya Burung Pleci Kacamata


    1. Mengetahui Segala Hal Tentang Burung Pleci

    Mengetahui seluk beluk mengenai burung pleci sangat penting bagi anda yang ingin tahu budidaya burung pleci ini. Misalnya, mengetahui bagaimana cara perawatannya, makan yang dimakan, aktivitas yang disukai dan sebagainya. Hal tersebut sangat penting diketahui agar burung tersebut tidak rentan terhadap penyakit dan dapat bertelur dengan cepat.

    2. Mempersiapkan Indukan Jantan Maupun Betina

    Sebelum melakukan budidaya atau pleci jantan dan betina jika disatukan sebaiknya kalian harus menyiapkan kandang ternak pleci, jika sudah siap maka cara selanjutnya yang perlu anda ketahui yaitu memilih indukan yang berkualitas. Indukan berkualitas artinya bebas dari bahan kimia, bakteri, virus, serta bebas dari doping. Kualifikasi induk betina berkualitas yakni memiliki umur diatas satu tahun, memiliki fisik yang sehat, dan berasal dari indukan yang berkualitas.

    cara membedakan pleci jantan dan betina sangatlah mudah bisa dilihat dari bentuk ekor dan tubuhnya, pada umumnya untuk si jantan memiliki buntut yang hampir menyerupai huruf V, dan agar lebih di anjurkan untuk memilih indukan jantan yang baik yaitu berusia 1 tahun atau di atas 1 tahun, jinak, memiliki paruh yang lurus, gacor, kepala lebih besar, leher berisi dan lain sebagainya. Dari segi fisik anda dapat mengetahui kesehatan burung pleci dari warna bulunya. Budidaya pleci sangat bergantung pada kualitas indukan agar mendapatkan hasil yang berkualitas pula.

    penjodohan-pleci

    3. Melakukan Penjodohan Burung Pleci

    Setelah anda memilih indukan yang berkualitas yang berumur satu tahun, maka langkah selanjutnya menjodohkan kedua induk tersebut. Langkah ini diawali dengan mendekatkan sangkar betina dengan jantan kurang lebih selama 1 sampai 2 minggu. Selama perjodohan ini berlangsung asupan makanan yang diberikan pada burung ini harus memiliki protein tinggi.

    Setelah 1 atau 2 minggu berlangsung, anda dapat memisahkan kedua induk tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah burung tersebut tertarik satu sama lain atau tidak. ciri ciri pleci siap kawin, jika iya maka kedua induk tersebut akan memanggil satu sama lain. Biasanya indukan jantan akan mengeluarkan tanda-tanda seperti gelisah dan disertai dengan kicauan untuk memanggil betina.

    4. Menjaga Burung Pleci Setelah Perkawinan

    Setelah proses budidaya pleci sebelumnya berhasil dan kedua burung tersebut kawin, maka burung betina akan menunjukan tanda-tanda untuk bertelur. berapa lama pleci bertelur ?. Proses bertelur biasanya membutuhkan waktu 2 minggu dan dapat bertelur sebanyak 1 sampai dengan 4 butir. Ketika pleci betina tidak ingin mengerami telurnya maka anda dapat menggunakan metode inkubator.

    Pada proses budidaya burung ini seringkali pejantan akan mengganggu betina ketika bertelur. Jika hal tersebut terjadi maka anda dapat memindahkannya pada sangkar yang lain. Namun ketika tidak mengganggu maka tidak perlu untuk memindahkannya. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti telur tidak menetas, maka betina akan akan kembali bertelur di periode selanjutnya.

    baca juga : tips merawat burung pleci juara

    pleci-bertelur

    5. Penyediaan Pakan Yang Mendukung

    Pada budidaya pleci pengeraman telur berlangsung selama 12 sampai dengan 15 hari. Ketika telur berhasil dierami maka anda perlu menyediakan makanan yang mendukung bagi kesehatan induk maupun anaknya. Ketika induk burung enggan meloloh anak-anaknya maka anda perlu menyuapinya secara langsung agar anak-anak burung tersebut tetap sehat dan tidak mudah mati.

    Sebenarnya budidaya burung yang satu ini tidak terlalu sulit, karena anda tidak membelukar bahan ataupun peralatan yang cukup mahal. Anda hanya perlu menyediakan asupan makanan yang mendukung serta perawatan yang cukup agar burung tersebut memiliki kualitas yang tinggi. Untuk mendapatkan peranakan yang baik dan bagus maka anda juga perlu memilih induk jantan maupun betina yang berkualitas.

    Demikianlah tips seputar cara budidaya burung pleci yang dapat kami share kepada temen-temen pleci mania semua, selamat mencoba, semoga dapat bermanfaat.

  • 5 Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi

    5 Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi

    Assalamualaikum wr wb, apa kabar sobat kicau mania semua !.. Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya, masih bersama situs resmi pleci.id  yang dimana pada kesempatan kali ini, akan di ulas seputar Burung anis beserta jenis, karakter, harga dan keistimewaan suara yang dihasilkan sangat di cari oleh para kicau mania untuk dapat dijadikan sbeagai burung isian ataupun masteran terbaik. Penasaran Yuk simak info selengkapnya dibawah ini :

     

    5 Cara Merawat Burung Anis Merah agar Cepat Bunyi

     

    Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi – Anis merah adalah jenis burung yang tidak sulit dipelihara. Asal pemeliharaannya tepat dan telaten, maka anis merah akan cepat bunyi dan rajin berkicau. Jadi kuncinya adalah perawatan yang rutin, tepat, dan berkelanjutan. Artinya jangan hanya ketika baru memelihara saja akan tetapi telaten merawat kendati sudah busa bersuara merdu. 

    5 Cara Merawat Burung Anis Merah agar Cepat Bunyi

    Jika Anda memelihara anis merah dan punya anak, Anda juga harus melakukan hal yang sama. Sebab indukan anis merah yang bersuara merdu, belum tentu memiliki anak dengan suara merdu. Anda harus merawat anak anis merah dengan telaten, agar bisa bersuara indah dan merdu seperti indukannya. 

    Lalu, seperti apa sih cara merawat burung anis merah Agar Cepat Bunyi? Berikut tipsnya ya. 

    • Letakkan Kandang di Tempat yang Nyaman 

    Perhatikan tempat Anda meletakkan kandang si anis merah. Sebaiknya tidak meletakkan kandang di tempat yang banyak angin atau dekat dengan dapur. Anda bisa meletakkan kandang di tempat yang teduh dengan angin yang sepoi-sepoi.

    Jangan letakkan anis di tempat yang banyak suara bising. Misalnya saja dekat dengan radio atau televisi. Namun Anda bisa meletakannya di dekat sumber air yang mengalir. Sebab suara gemericik air bisa memancing burung yang bagus ini berkicau. 

    • Pakan Burung Berkualitas

    Untuk menghasilkan suara yang merdu, jangan lupa perhatikan kualitas pakan. Beri anis merah dengan pakan berkualitas seperti voer dengan kadar protein 12 sampai 18 persen. Ganti makanan setiap dua hari sekali. Selain itu berikan juga suplemen atau makanan tambahan secara berkala. Bisa satu atau dua minggu sekali. 

    Anda juga bisa memberikan buah-buahan segar untuk anis merah. Misalnya saja pepaya atau pisang. Ini akan menambah kualitas suaranya menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Pakan yang berkualitas dan bergizi tinggi akan membuat burung anis merah lebih cepat bunyi. 

    • Menutup Kandang Anis Merah 

    Cara merawat burung anis merah agar cepat bunyi adalah dengan menutup kandangnya. Anis merah tidak suka tempat yang berisik. Dia lebih suka tempat yang tenang. Untuk memberinya rasa nyaman Anda bisa mengerodong kandang anis merah secara berkala. Misal setiap tiga atau empat hari sekali. Suasana yang tenang akan membuat burung ini nyaman dan cepat berkicau. 

    Perhatikan pula kebersihan di sekitaran kandang. Sama seperti burung berkicau lainnya, dia akan merasa risih jika kandangnya kotor. Virus dan bakteri yang ada pada kandang kotor bisa berpengaruh pada kualitas suaranya. Jadi pastikan tempatnya bersih dan nyaman ya. 

    • Pengembunan

    Setelah melewati masa ’karantina’ merawat burung yang mahal ini melewati fase pengembunan, yaitu masa awal untuk melewati hari-hari tanpa kerudung atau bungkus kain. Nah, saat inilah anis merah akan tertantang dan berbunyi lantang. 

    Anda juga harus rutin memandikannya paling tidak sekali dalam sepekan. Ketika memandikannya, sebaiknya burung ini diangin-anginkan terlebih dahulu. Tak perlu terlalu lama, cukup 30 menit kemudian semprot anis merah, sesuai dengan kebiasaan Anda. Setelah selesai angin-anginkan kembali sekitar 10 menit kemudian tutup lagi dengan kerodong. Perlu diingat ketika memandikan jangan dekatkan anis merah satu dan lainnya. 

    • Melatih Suara

    Anda bisa melatih suara dengan cara memutar mp3 player suara burung yang lainnya. Si anis merah peliharaan Anda akan mengikuti suara yang ada dalam mp3 plater tersebut. Sebaiknya melatih suara atau pemasteran dilakukan ketika anis merah masih bakalan atau anakan. Rekaman tersebut akan tertanam dan mudah diikuti. 

     

    Download suara anis merah disini — > https://pleci.org/masteran-burung-anis-merah/

    Nah demikian, tips dan cara merawat burung anis merah agar cepat bunyi. Tidak sulit kan? Selamat mencoba. 

  • Cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi

    Cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi

    Assalamualaikum wr wb, apa kabar sobat kicau mania semua !.. Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya, masih bersama situs resmi  https://pleci.org yang dimana pada kesempatan kali ini, akan di ulas seputar burung perkutut  beserta jenis, karakter, harga dan keistimewaan suara yang dihasilkan sangat di cari oleh para kicau mania untuk dapat dijadikan sbeagai burung isian ataupun masteran terbaik. Penasaran Yuk simak info selengkapnya dibawah ini :

     

    Tak Sulit, Ini Cara Merawat Burung Perkutut agar Rajin Bunyi

    Cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi – Bagi pecinta burung, memelihara unggas tersebut adalah kesenangan yang tidak tergambarkan. Pecinta burung akan merawat dengan sepenuh hati, memberi asupan makanan yang terbaik. Bukan hanya untuk penampilan si burung yang menawan. Akan tetapi juga suara yang indah dan merdu. 

    Bahkan ada yang rutin mengikuti lomba atau kontes burung. Semakin bagus suaranya, maka semakin berpeluang untuk memenangkan kontes. Salah satu burung yang dikenal memiliki suara merdu adalah perkutut. Bukan hanya bersuara merdu, burung ini juga dipercaya membawa keberuntungan untuk pemiliknya. 

    Cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi tidaklah sulit. Pemilik hanya perlu rajin dan telaten, agar dia merasa nyaman. Nah, jika dia merasa nyaman maka akan mengeluarkan suara yang indah. Selain asupan makanan yang bergizi dan berkualitas. Kendati hewan, pemilik harus tetap memberi makanan yang berkualitas. Jangan asal memberi makan, apalagi hanya melihat harganya saja.

    Ingin punya perkutut dengan suara istimewa? Berikut ini rahasianya, sila dicoba ya. 

    Cara Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Bunyi 

    • Beri Pakan Berkualitas

    Soal pakan burung jangan anggap remeh. Pilih pakan burung yang berkualitas agar nutrisinya terjaga. Perkutut adalah jenis burung pemakan biji-bijian. Anda bisa memberi pakan berupa kacang-kacangan, jagung, atau beras merah. Anda bisa memberi pakan tersebut secara terpisah atau mengombinasikannya setiap kali makan. Jangan lupa, beri perkutut peliharaan Anda tiga kali sehari. 

    • Latih Bersuara Merdu

    Bagaimana caranya melatih burung perkutut? Gampang! Anda bisa memutar rekaman suaranya lokal secara rutin. Tujuannya untuk memancing perkutut peliharaanmu mengikuti dan bersuara yang sama. 

    Jika Anda serius ingin melatih perkutut perhatikan juga tempatnya. Sebisa mungkin jauh dari tetangga atau pemukiman. Suara perkutut yang berisik bisa jadi membuat orang lain tidak nyaman. 

    • Beri Air Kencur

    Air kencur rupanya bukan hanya mujarab untuk manusia Air kencur juga bisa untuk menghilangkan lendir yang ada dalam kerongkongan burung. Sehingga si burung bisa lebih lepas dan lega ketika berkicau. Beri air kencur secara rutin akan membuat perkutut bisa bersuara semakin keras dan nyaring. 

    • Sediakan Pasangan 

    Wah apa hubungannya? Perlu Anda tahu perkutut akan mengeluarkan suara merdu jika ada lawan jenisnya. Anda bisa mendekatkan kandang perkutut jantan dan perkutut betina. Anda juga bisa memasukkan keduanya dalam satu kandang. Nah, jika keduanya sudah terlihat akrab Anda bisa memisahkan keduanya. Tak perlu khawatir perkutut sedih. Dia akan terus berkicau untuk memanggil pasangannya. 

    • Beri Suplemen dan Vitamin

    Selain memberi makanan pokok berupa biji-bijian, jangan lupa berikan juga suplemen tambahan. Anda bisa memberikannya sekali dalam sepekan. Selain vitamin khusus burung berkicau, Anda juga bisa memberi makanan lain seperti kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan serangga lainnya. Makanan tambahan ini bisa diberikan seminggu sekali. 

    Nah, selain mengikuti langkah-langkah tersebut jangan lupa rutin membersihkan kandang perkutut. Kandang yang bersih akan membuat si perkutut lebih nyaman dan senang. Kandang yang kotor juga memicu bakteri dan virus. Jangan sampai bakteri ini berpengaruh pada suara si perkutut.

    Check juga Mengenal Jenis Burung Perkutut, Makanan, Harga, Suara  https://pleci.org/burung-perkutut/

    Selain itu, juga rutin mandikan dan menjemur perkutut kesayangan. Anda bisa melakukannya di pagi hari. Sinar matahari pagi juga membuat perkutut semakin sehat. Nah, demikian cara merawat perkutut agar rajin bunyi. Selamat mencoba! 

  • Cara Mudah Budidaya Jalak Suren Bagi Pemula Dijamin Sukses

    Cara Mudah Budidaya Jalak Suren Bagi Pemula Dijamin Sukses

    Siapa yang tidak mengenal Jalak Suren? Burung yang kerap dipanggil Jalak Uren ini merupakan salah satu satwa endemik yang paling populer di kalangan kicau mania. Bukan hanya perkara kicauannya saja yang sangat unik dan bervariasi, penampilannya pun sangatlah eksotis sehingga memikat siapapun yang memandangnya. Karena hal inilah, banyak orang ingin budidaya Jalak Suren. Berikut cara mudahnya.


    Cara Mudah Ternak Jalak Suren

    1. Memilih Indukan Burung yang Berkualitas

    Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan ternak Jalak Uren yakni memilih indukannya yang berkualitas. Biasanya usia indukan yang paling ideal untuk dipilih yakni berusia sekitar 1 hingga 2 tahun. Pemilihan berdasarkan rentang usia tersebut karena sudah memasuki usia produktif dan siap kawin. Mereka pun telah memiliki birahi yang cukup tinggi.

    Bukan hanya perkara usia semata, cobalah memilih indukan yang sudah jinak baik itu jantan maupun betina. Pastikan pula indukan tersebut berada dalam kondisi yang sehat dan siap untuk dikawinkan. Antara kedua indukan tersebut pun harus memiliki kondisi fisik yang baik, tanpa adanya cacat ataupun penyakit agar hasil pengembangbiakannya berhasil secara sempurna.

    memilih-indukan

    2. Membuat Kandang Penangkarannya

    Usai memilih indukan yang berkualitas, budidaya Jalak Suren selanjutnya yakni membuat kandang penangkarannya. Sebetulnya tidak ada ukuran baku dalam pembuatan kandang penangkaran untuk Jalak Uren. Akan tetapi, pembuatan yang sembarang tentunya akan menghasilkan kandang tidak sesuai dan berakibat buruk pada perkembangbiakan mereka.

    Untuk itu, anda bisa menggunakan ukuran panjang sekitar 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2,25 meter. Atau ukuran 1 x 1 meter dengan tinggi kandang sekitar 1 meter, bila lokasi ternaknya tidak mencukupi dan tidak memungkinkan untuk kandang yang lebih besar. Bahannya sendiri pun menggunakan kawat ram dan batu bata sebagai salah satu bagian dindingnya.

    Hendaknya tidak menggunakan semen pada dindingnya, supaya kelembaban bisa terjaga dengan baik. Adapun pada atap kandangnya bisa ditutup setengah dengan abses dan kawat ram, lantainya cukup diberikan tanah saja karena bisa menyerap kotoran burung, dan tangkringannya bisa menggunakan kayu asem agar bisa dicengkeram dengan mudah.

    Budidaya Jalak Suren untuk bagian sarang telurnya pun perlu diperhatikan, yang mana harus terbuat dari kayu dan triplek berbentuk kotak dengan ukuran 25 x 25 x 25 sentimeter. Usahakan pula memberikan keramba mandi atau wadah mandi burung. Sementara untuk tempat pakan dan minumnya upayakan berdekatan dengan pintu agar anda mudah menggantinya.

    kandang-ternak-jalak

    3. Menjodohkan Indukan Jalak Suren

    Sebelum memasukkan Jalak Uren ke dalam kandang penangkaran, lakukan perjodohan terlebih dahulu. Perjodohan yang dilakukan tersebut bertujuan sebagai tahap awal perkenalan burung serta mencegah terjadinya perkelahian di dalam kandang. Pasalnya, perkelahian antar Jalak Uren nantinya bisa berakibat fatal yakni kematian pada burung yang kalah.

    Anda bisa melakukan perjodohan ini pada sangkar yang berbeda satu sama lain, lalu berikan sekat diantara keduanya. Aturlah posisi wadah pakan dalam sangkar saling berdekatan, sehingga mereka akan merasa seolah sedang makan ataupun minum bersamaan. Posisi dan tempat bertengger dalam budidaya jalak suren pula perlu diatur searah dengan membentuk garis lurus dan berdekatan.

    penjodohan-jalak-suren

    Sebetulnya, cara ternak Jalak Uren yang disebutkan diatas harus diperhatikan dengan baik lantaran bisa dilakukan oleh pemula ataupun kicau mania yang sudah mahir sekalipun. Apalagi pada tahap penjodohan indukannya, dimana anda perlu menunggu beberapa hari agar mereka bisa saling bersahutan dalam berkicau dan menandakan jika mereka telah nyaman satu sama lain.

    baca juga : cara menjinakkan burung jalak suren dewasa

    Oke jadi itu saja temen-temen tips dan cara budidaya burung jalak suren, yang bisa kalian coba ya, semoga dapat bermanfaat – salam kicau mania indonesia.

  • Rahasia Sukses Ternak Murai Batu Dengan Mudah

    Rahasia Sukses Ternak Murai Batu Dengan Mudah

    Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pecinta burung terbanyak di dunia. Hal ini tak lain karena aves di nusantara yang sangat beragam. Untuk itu, tidak sedikit masyarakat tanah air yang ternak burung kicau terutama Murai Batu. Banyak pula yang menganggap jika ternak Murai Batu itu menyusahkan, namun sebetulnya terdapat beberapa cara mudah. Berikut ulasannya.


    Panduan Cara Memelihara Murai Batu Agar Sukses

    1. Mempersiapkan Lokasi Kandangnya

    Hal pertama yang harus dipersiapkan tatkala akan memulai beternak yakni kandang atau tempat tinggalnya. Pastikan jika kandang tersebut berada di lokasi yang paling tepat. Karena hal tersebut akan sangat berpengaruh untuk menentukan keberhasilan atau tidaknya dalam penangkaran burung. Biasanya, lokasi yang paling bagus berada di tempat yang tenang dan nyaman.

    Bila ingin hasilnya lebih maksimal, pilihlah lokasi kandang yang berada di luar rumah. Upayakan agar lahannya cukup luas. Hendaknya, tidak memilih tempat yang dekat dengan pabrik, bengkel, atau pinggir jalan raya yang ramai akan kendaraan bermotor. Pemilihan tempat yang tenang bertujuan agar ternak Murai Batu berhasil karena mereka akan merasa nyaman dan tidak stres.

    2. Pembuatan Kandang

    Bukan hanya perkara lokasi semata, anda pun harus memperhatikan cara pembuatan kandangnya. Aspek yang paling berpengaruh yaki ukuran dan sarana pendukungnya. Umumnya, ukuran kandang burung kicau jenis satu ini minimal panjang 100 sentimeter, lebar 100 sentimeter, dan tinggi 180 sentimeter. Upayakan untuk tidak kebesaran karena menghambat reproduksinya.

    Sementara bila terlalu kecil, akan membuat burung bernama latin Copsychus malabaricus ini merasa kurang nyaman sehingga berisiko mengalami stres. Tentunya hal semacam ini akan mengganggu proses reproduksinya. Sarana penunjang di dalam kandang yang harus dilengkapi sendiri, seperti tempat bersarang, tenggeran, tempat pakan, dan tempat minum.

    3. Memperhatikan Kebersihan Kandangnya

    Usai dibuat dengan sempurna, hal selanjutnya yang harus diperhatikan yakni mengenai kebersihannya. Usahakan untuk selalu menjaga agar kondisi kandang ternak Murai Batu selalu dalam keadaan bersih setiap hari. Karena jika kurang bersih atau bahkan kotor sekalipun, akan menyebabkan bakteri dan kuman mudah menyerang burung kicau satu ini.

    Selama proses pembersihan ini, pastikan pula anda mengganti pakan dan air minumnya setiap pagi. Bila ada sisanya, buang saja. Bersihkan kandang dari kotoran burung Murai Batu setiap hari baik itu di pagi atau sore hari. Namun perlu diingat, anda tidak bisa sembarangan membuang kotoran. Kemudian bersihkan pula secara keseluruhan setidaknya sekali dalam seminggu.

    membersihkan-kandang-ternak

    4. Memberikan Pakan yang Bermutu Tinggi

    Pemberian pakan yang tepat menjadi salah satu faktor yang sangat perlu diperhatikan dari pemiliknya. Lantaran, makanan yang mengandung nutrisi akan membuat burung kicau ini rajin gacor dan berkembang dengan baik. Bila perlu, anda bisa memberikannya secara bervariasi baik itu di pagi atau sore hari. Karena burung ini termasuk pemakan daging, maka anda bisa memberikan berbagai serangga.

    Mulai dari ulat, semut rangrang, jangkrik, dan lain sebagainya. Burung kicau populer ini pula sangat menyukai telur semut rangrang atau yang kerap disebut dengan kroto karena mengandung nutrisi cukup tinggi. Dalam ternak Murai Batu, diperlukan pula pemberian pakan tambahan atau extra fooding (EF) guna meningkatkan kebugaran dan kekebalan tubuhnya.

    baca juga : voer yang bagus untuk murai batu

    pakan-ternak-murai

    Memelihara burung memang menjadi salah satu hobi yang paling menyenangkan. Meski terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun jika dilakukan dengan senang hati pastinya tidak akan merasa terbebani. Apalagi untuk jenis burung kicau asal Indonesia satu ini yang mana terkenal hingga mancanegara lantaran memiliki suara sangat merdu dan lantang.