Cara Merawat Burung Trucukan Bakalan Agar Cepat Gacor

Kembali berjumpa lagi bersama situs resmi pleci.id yang diman pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips cara merawat burung trucukan bahan atau bakalan agar cepat ropel dan garuda, karena trucukan ini adalah burung yang klasik ya temen-temen, dan sangat banyak memiliki penggemar fanatik tersendiri guys.

Sekilas memang tidak ada yang dari burung yang satu ini bentuk fisiknya dengan warna dominan coklat dan putih keabu-abuan terus yang merujuk pada referensi ini menarik adalah suara ropelannya yang khas,

dan jika sudah ngerol suaranya sangat merdu dengan irama yang mendayu-dayu, terlebih jika burung ini sudah berusia mapan ya maka durasi kicauannya akan lantang dan lebih rajin bunyi atau istilahnya itu sering disebut ropel ya,

nah jika burung ini sudah ngeropel disertai dengan gaya merentangkan sayap atau yang banyak orang bilang Garuda maka akan membuat trucukan ini semakin terlihat istimewa.

Cara Merawat Burung Trucukan Ombyokan

Ciri Burung Trucukan Bakalan Prospek

Akan tetapi untuk bisa memiliki trucukan bahan yang bisa ropel dan garuda tentu bukanlah hal yang mudah ya, dibutuhkan wawasan kalian dalam hal pemilihan bahan yang berkualitas bagus,

atau (prospek) serta perawatan yang baik dan konsisten untuk membentuk burung ini sampai bisa ropel dan garuda apalagi jika kita merawatnya dari bahan atau masih anakan pasti masih ada harapan.

Berikut ini adalah ciri-ciri bahan atau bakalan trucukan yang bagus yang mungkin kalian bisa Gunakan cara ini yang pertama adalah suara volumenya itu keras dan nyaring,

itu biasanya trucukan yang bagus terus sering menyuarakan suara panggilan ya guys, serta terlihat paling dominan dari yang lain ketika berebut makanan, lalu kalian bisa memilih body besar dan panjang, serta jika diperhatikan jambul kepalanya itu yang sering berdiri atau jigrak ya.

Untuk postur tubuh terlihat gagah dan tegas untuk lingkar mata hitam tegas dengan sorot mata yang tajam ya, untuk leher paruh panjang dan lurus untuk bagian kepala Dia terlihat ceper, kotak papak dengan bulu yang menutupi telinganya terlihat lebih menonjol serta ada beberapa helai rambut di belakang leher nya guys.

Cara Merawat Burung Trucukan Liar Menjadi Jinak

Dalam hal perawatan harian burung bahan atau bakalan trucukan ini memang membutuhkan kesabaran karena hampir sama dengan bahan atau bakalan yang dijual di Pasar Burung yang berasal dari tangkapan hutan,

jadi bisa dipastikan burung masih sangat giras ya dan belum mau untuk makan voer, nah memilih trucukan bahan atau bakalan di kandang ombyokan juga perlu kesabaran dan jika kalian sudah paham ciri-ciri trucukan prospek yang sudah dijelaskan diatas maka ketika saat memilih / membelinya haru memiliki kejelian agar bisa mendapatkan bahan atau bakalan trucukan yang prospek tentunya.

Nah bisa diambil dulu agar burung merasa lapar setelah dimandikan Terus yang kedua setelah dimandikan sampai basah kuyup mencoba langsung memberikan jangkrik dari tangan kalian ya,

Kalau trucukan masih belum mau menyambar jangkrik dari tangan kita coba tusuk jangkrik pakai lidi yang panjang lalu sodorkan pada trucukan sampai burung mau memakan jangkrik yang kita suruh kan tersebut, setelah selesai dibiarkan burung Didis dulu ya.

Untuk agar lebih cepat mengeringkan bulu-bulunya kalian bisa jemur secukupnya terus Kalian bisa memberikan pisang kepok putih yang sudah matang ya, untuk air minumnya diganti setiap hari agar selalu bersih dan terhindar dari kuman serta bakteri.

Dan yang nggak kalah penting, bersihkan kandangnya setiap hari agar trucukan sehat dan merasa nyaman dengan kandangnya terus digantang trucukan nya di tempat yang ramai dan banyak aktivitas agar trucukan akan terbiasa dengan keberadaan manusia di sekitarnya.

Tips Melatih Trucukan Bahan Biar Mau Ngepur

nah untuk perawatan berikutnya adalah melatih trucukan bahan atau bakalan untuk makan Pur caranya buah pisang diambil dari kulitnya lalu dilunakkan sampai jadi seperti bubur ya,

dan cara ini bisa kalian coba dulu ya campur kan dengan untuk lalu aduk sampai merata terus masukkan kembali pisang dan tadi ke dalam kulit pisang taburi permukaannya dengan pur lalu berikan pada burung trucuk pisang di atas cepuk agar voer yang yang jatuh masuk ke dalam Cepuk jadi tidak berceceran dan terbuang percuma.

Cara tersebut harus dilakukan setiap hari, dan selalu perbanyak porsi pur nya ya untuk adonan pisang tersebut sampai trucukan bahan atau bakalan tersebut mau makan voer polos tanpa di campur pisang ya seperti itu,

setelah itu coba kalian berikan pur yg kering dalam cepuk dan tidak usah diberikan pemberian pakan buah sementara waktu, cukup pada pagi hari diberikan jangkrik sebanyak 3 ekor dan disediakan air minumnya,

kalau burung rasa lapar yang disediakan di dalam pakan pasti dimakan karena tidak ada yang lagi yang bisa dimakan ya terkecuali voer kering itu, jadi seperti itu ya untuk selanjutnya setelah trucukan semi jinak dan sudah ngepur.

Proses Penggacoran Burung Trucukan

Tahapan terakhir ini bagaimana caranya untuk membuat trucukan agar rajin bunyi setiap hari, tips nya seperti berikut ya : kalian bisa setiap pagi burung diembunkan agar selalu menghirup udara segar terus, pengembunan dari subuh sampai pukul : 07.00 WIB.

Dan setelah itu baru burung dimandikan bisa disemprot atau memakai cepuk, terus setelah mandi diberikan jangkrik sepuasnya dulu dan ulat hongkong cukup berikan 3 sampai 5 ekor saja terus setelah itu kalian bisa kasih buah pisang kepok ya yang sudah matanglah,

terus ganti voer yang ada dicepuk nya selama 3 hari sekali ya serta minumnya diganti setiap hari dan tak kalah penting kalian harus bersihkan kandangnya setiap hari. Nah setelah itu kalian bisa melakukan penjemuran dilakukan rutin setiap hari selama 2 jam itu sudah maksimal ya.

Intinya jika burung trucukan ini kalian rawat dengan penuh kasih sayang, serta konsisten dan rajin setiap harinya, saya jamin work 100% burung trucukan kalian nanti akan bisa membanggakan si pemiliknya. Oke itu saja tips seputar cara merawat burung trucukan selamat mencoba dan semoga dapat bermanfaat ya. Terima kasih.