Cara Menjinakkan Burung Perkutut memang gampang-gampang susah. saat ini masih menjadi peliharaan yang banyak peminatnya, meskipun saat ini tidak
sepopuler jenis burung kicau lainnya seperti Murai batu, kacer dan burung kicau lain.
Sedikit menjelaskan secara umum, perkutut saat ini dinobatkan sebagai salah satu hewan yang menjadi identitas DIY Yogyakarta, hal ini sudah
ditetapkan oleh keputusan gubernur pada tahun 1992.
Salah satu unggas pengicau yang menjadi khas pulau jawa ini memiliki ciri-ciri bentuk tubuh yang berukuran sedang antara 22 sampai 25 cm, Bulunya
berwarna abu-abu, coklat dan kombinasi krem mulai dari atas sampai bawah dengan membentuk corak yang hanya dimiliki oleh perkutut.
pada bagian dada berwarna abu-abu keputihan, serta pada bagian leher putih kebiru-biruan.Ukuran kepala yang kecil dan berwarna abu-abu membuatnya
sangat cantik untuk dipandang.
Sedangkan untuk kakinya berwarna merah bahkan ada pula yang berwarna pink ke merahan. Tipe kaki petengger sehingga saat dia bertengger di atas
tangkringan maka cengkramannya kuat sekali.
Di alam bebasnya perkutut merupakan burung yang aktif dan dia tergolong yang cukup susah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, tetapi ketika
dia sudah betah dia akan mengeluarkan kicauannya yang merdu.
Meskipun suara kicauannya terbilang monoton tak bervariasi suara, sehingga sulit sekali bahkan tidak mungkin bagi kita untuk memasukan materi kicauan
burung lain.
Karena susah beradaptasi sehingga perkutut hasil tangkapan tentunya akan giras, tetapi bukan berarti tidak bisa di jinakan. Caranya kalian harus
melakukan perawatan sebaik mungkin dengan waktu yang teratur.
Mau tahu bagaimana penjelasan selengkapnya ada dibawah ini :
Tips Mudah Menjinakkan Burung Perkutut
1. Proses Pengasingan
Ketika kita baru menangkap atau membeli nya kalian bisa memasukan ke kandang yang sesuai ukurannya biasanya sudah banyak dijual di kios perlengkapan
burung kicau.
Setelah itu beruikan pakan berupa milet atau jawawut, lalu berikan air minum serta tulang sotong asinan ataupun bata merah. gantung kandangnya
ditempat yang sepi atau diasingkan selama kurang lebih 2 minggu.
Meskipun demikian kalian harus rutin mengecek makanan dan minumannya ya gais, pantau terus perkembangannya setiap hari sebab ini merupakan masa
transisi sehingga pengecekan harus dilakukan.
Selama durasi pengasingan dia tidak perlu di mandikan dan dijemur. Ketika dia sudah mengeluarkan bunyinya kalian bisa melakukan perawatan harian
tahap awal.
2. Proses Perawatan Harian Tahap Awal
Setelah dia mengeluarkan suara kicauannya, kalian sudah bisa melakukan pengembunan yang bisa dimulai pada pukul 5.00 menjelang terbit fajar. Setelah
itu mandikan burung kurang lebih pukul 7.00
Karena dia masih awal sekali memandikannya sebaiknya dengan di pegang, lalu beri sedikit pijatan pada bagian sayapnya supaya dia merasa lebih tenag
dengan mengenal si empunya.
Mandikan dengan air beras, bertujuan supaya bulunya bersih dan warnanya cerah karena dia sudah lama tidak mandi kan. Sebaiknya untuk perawatan awal
ini dimandikan dengan air suam kuku.
Kemudian bilas dengan air bersih supaya terhindar dari kutu. Jika dia sudah benar-benar jinak cara memandikannya tentu lebih mudah tinggal di semprot
dengan sprayer menggunakan air bersih biasa.
Jemur dibawah sinar matahari supaya bulunya kering, dan menggantungnya di sarankan dengan ukuran yang cukup tinggi dimana orang tua dulu khusus
membuat gantungan perkutut menggunakan katrol atau kerekan.
Beri pakan seperti biasa, pakan dan minum harus diganti setiap hari supaya lebih sehat dan terhindar dari kuman penyakit.
3. Perawatan Harian
Setelah dia benar-benar jinak dan rajin mengeluarkan kicauannyua tandanya dia sudah siap untuk dirawat dengan perawatan biasa seperti rawatan harian
pada umumnya.
Tidak jauh berbeda, dia juga melewati pengembunan, pemandian hanya dengan cara yang berbeda. Perkutut tidak perlu dimandikan setiap hari cukup 3 kali
seminggu.
Tidak perlu dimasteri karena dia sudah memiliki suara yang khas dan akan rajin bunyi dengan sendirinya bila dia merasa nyaman dan dalam keadaan yang
sehat.
Apabila kamu mendapati burung perkutut peliharaan mu macet bunyi kemungkinan dia sedang sakit atau merasa terancam.
Nah kicau lovers itulah tadi beberapa cara menjinakan burung perkutut yang bisa kalian praktekan, cukup mudah namun harus teliti. semoga informasi
dari kami ini bermanfaat, terimakasih salam Pleci Mania.
baca juga : tips merawat burung perkutut agar rajin bunyi