Halo boss, kembali kami akan memberikan ulasan informasi menarik mengenal salah satu jenis unggas di nusantara bahkan di dunia. Siapa yang tahu Burung Pijantung ? ya dia merupakan salah satu aves pemakan nektar. Mengapa paruhnya lebih panjang dan lebih kuat ?
karena nektar yang dia makan bukan dari sari bunga atau madu melainkan nektar pisang dan juga tumbuhan jenis jahe-jahean. Yuk mengenal selengkapnya simak informasi dibawah ini.
Mengetahui Jenis-jenisnya
Aves jenis iin punya nama ilmiah Arachnothera longirostra, ukuran tubuhnya kecil dengan panjang sekitar 15 -16 cm, terbalut bulu kuning terang pada tubuh bagian bawah, di tenggorokannya diselimuti bulu abu-abu putih . Bentuk paruhnya panjang melengkung berwarna coklat.
Habitat aslinya di dataran rendah makanan aslinya nektar dan serangga. saat dia bertelur pada bulan Januari sampai Oktober dan telurnya berwarna putih berbintik merah. maksimal 2 butir tiap kali bereproduksi. Ada beberapa jenis seperti dibawah ini :
1. Pijantung Kampung
sering juga disebut sebagai spiderhunter karena dia juga memakan laba-laba dan mengambil sarangnya untuk mengikat tempat tinggalnya, dengan ukuran
tubuh 16 cm, paruhnya pendek, warna bulu abu-abu pada bagian tenggorokan. memiliki garis melingkar di bagian mata yang cukup terlihat. penyebarannya di Sumatera, Kalimantang hingga ke Malaysia.
2. Pijantung Kecil
Dia berukuran terkecil dibanding jenis lainnya sekitar 15 cm saja. Bulu pada daerah tubuhnya memiliki warna hijau seperti buah zaitun,
bulu tenggorokan putih dan pada bagian bawah berwarna kuning terang. dia sangat senang memakan nektar jenis tumbuhan jahean itulah sebabnya banyak ditemukan di rimbunan pohon jahe.
Habitat aslinya pada dataran rendah seperti perkebunan dan perkampungan wilayah pulau Bali, Sumateran dan Kalimantan. Dia memiliki suara kicauan yang merdu nah inilah yang banyak dipelihara oleh kicau lovers semua.
3. Pijantung Besar
Sesuai dengan namanya dia memiliki ukuran tubuh paling besar yakni 23 cm. Memiliki nama latin Arachnothera Robusta. Dialam bebas dia tidak hanya
memakan nektar sebagai asupan makanan dia juga pemangsa laba-laba sehingga disebut juga spiderhunter. Meskipun ukuran tubuhnya besar tetapi tidak gemuk dia ramping dan ukuran paruh cukup panjang.
4. Pijantung Tasmak
Disebut juga pijantung kacamata karena di bagian matanya ada lingkaran yang menyerupai kacamata. paruhnya melengkung dan kuat tetapi ukurannya
pendek. tubuhnya panjang dan langsing dengan ukuran berkisar 22 cm. Unggas jenis ini biasanya ditemukan di wilayah Sumatera dan kalimantan. diarea perkebunan kelapa dan sawit.
Sifat alamiahnya agresif terbangnya cepat sekali. dia pintar memangsa serangga-serangga kecil di pepohonan. kicauannya lumayan merdu tetapi dia jarang sekali untuk dijadikan peliharaan.
Makanan
Karena dia termasuk burung pemakan nektar sudah pasti dia menghisap sari-sari tumbuhan. tetapi bukan dari bunga melainkan dari pohon pisang dan juga
jahe-jahean itulah penyebab paruhnya berbeda dari kolibri yang juga penghisap nektar. dia juga memangsa serangga kecil disekitarnya yang disuakinya ialah laba-laba.
saat kita pelihara bisa juga diganti dengan cairan susu kental manis, atau sirup marjan. jangan diberi larutan gula karena akan membuatnya malah memakan voer atau serangga sebagai pakan tambahannya.
baca juga : perawatan burung pijantung pisang
Harga
Dipasaran memiliki harga yang relatif murah, hal ini karena bukan burung lomba di gantangan. biasanya dipelihara sebagai masteran saja. bisa di beli
ombyokan dengan harga antara 35 hingga 50 ribu rupian. Sedangkan untuk yang sudah gacor dia dibandrol mencapai 150 ribu.
Suara
Memiliki suara yang merdu dan nyaring. kicauannya juga bervariasi sehingga menarik hati para kicau lovers untuk menjadikannya materi pemasteran burung.
Bagaimana bos, itulah tadi ulasan burung pijantung, semoga memberikan informasi yang bermanfaat untuk anda. tetap jaga kesehatan dan kebersihan sellau. salam kicau lovers.