Burung Jalak merupakan nama sekelompok aves yang termasuk ke dalam burung kicau dan berasal dari suku sturnidae. Karena menjadi salah satu burung endemik tanah air, jadi tak heran bila anda kerap kali menjumpai burung Jalak dengan beragam jenis. Hal ini tak lain karena pecinta burung nusantara sangat gemar mengembangbiakkannya. Penasaran apa saja jenisnya? Berikut ulasannya.
Jenis dari Burung dari Suku Sturnidae
1. Jalak Suren atau Jalak Uren
Burung yang memiliki nama latin Sturnus Contra ini acap kali dijumpai di beberapa dataran rendah Pulau Jawa lebih tepatnya di area sekitar lembah. Untuk itu, Jalak Suren sering dipanggil dengan nama Jalak Uren di kalangan masyarakat Jawa. Bukan hanya di Pulau Jawa semata, burung yang didominasi warna hitam menawan ini pula kerap dijumpai di Pulau Bali maupun Sumatera.
Menjadi salah satu burung yang paling digemari oleh kicau mania, Jalak Suren memang memiliki suara yang sangat khas dan merdu. Meski kecepatan terbangnya terbilang lambat dibandingkan Jalak umumnya, namun di habitat aslinya kecepatan tersebut hampir sama dengan kupu kupu. Bila dilihat dari penampilan, burung Jalak Suren memiliki ukuran mencapai 24 sentimeter.
baca juga : tips merawat jalak suren biar gacor
2. Jalak Nias atau Kerak Ungu
Dijuluki dengan nama Kerak Ungu, burung satu ini kerap dijumpai di beberapa daerah di Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Afrika. Dimana habitat aslinya berada di dataran dengan ketinggian yang mencapai 3.000 meter diatas permukaan laut lebih tepatnya di kawasan pegunungan. Berbeda dengan Jalak Suren, Jalak Nias ini memiliki tubuh dengan warna yang didominasi cokelat.
Aves yang memiliki nama latin Acridotheres tristis ini pula dianugerahi suara kicauan yang sangat merdu dengan tingkat akselerasi yang tinggi. Hebatnya lagi, Jalak Nias pula terkenal sebagai burung monogami dengan kesetiaan paling tinggi pada pasangannya. Mereka tidak akan meninggalkan pasangannya dan akan membuat sarang yang nyaman untuk keluarganya di lubang pohon besar.
baca juga : cara membuat jalak nias gacor dan jinak
3. Jalak Kerbau atau Jalak Kebo atau Jalak Penyu atau Jalak Hitam
Burung Jalak yang selanjutnya ini memiliki beragam julukan lantaran kebiasaan uniknya. Dimana ia sangat menyukai bertengger di punggung kerbau dan mencari kutu yang menempel pada tubuh kerbau tersebut. Tatkala tak ada kerbau, Jalak Penyu atau Jalak Hitam akan mencari makanan berupa serangga yang ada di padang rumput atau tempat lainnya.
Namun bila ditengok dari penampilannya, Jalak Kerbau memang memiliki tampilan yang sangat sangar dan menawan. Sementara habitat aslinya sendiri berada di dataran rendah dengan ketinggian mencapai 1500 meter diatas permukaan laut. Layaknya Jalak pada umumnya, burung satu ini memiliki ukuran tubuh rata rata 20 hingga 25 sentimeter dengan bulunya berwarna hitam.
baca juga : harga pasaran burung jalak kebo
4. Jalak Bali
Siapa yang tidak mengenal Jalak satu ini? Menjadi salah satu burung yang dilindungi oleh pemerintah, keberadaan Jalak Bali memang kini sangatlah minim di habitatnya. Hal ini tidak lain karena perburuan secara liar serta rusaknya ekosistem aslinya. Berbeda dengan burung Jalak lainnya, Jalak Bali memiliki penampilan yang sangat cantik berupa bulu putih serta semburat biru di area matanya.
Bisa dibilang bahwa keberadaan Jalak di kalangan kicau mania sangatlah populer. Lantaran kemampuan berkicaunya yang sangatlah handal. Bukan hanya itu saja, Jalak pula terkenal sebagai burung petarung yang tak kenal kalah. Tak ayal bila banyak sekali para pecinta burung mencari aves endemik unik satu ini. Namun sayangnya, kini terdapat beberapa jenis yang terbilang langka.
baca juga : daftar harga burung jalak bali