Tidak dapat diragukan lagi, pastinya para kicau mania sudah tidak asing lagi dengan burung Murai Batu. Termasuk ke dalam salah satu aves endemik, Murai Batu memang sangat mudah untuk dijumpai di beberapa wilayah mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Burung kicau terpopuler di Indonesia ini pula memiliki beberapa jenis. Ingin tahu apa saja jenisnya? Simak ulasannya.
Jenis Aves Murai Batu Paling Populer di Indonesia
1. Murai Batu Medan
Dikenal dengan burung Kucica Hutan, Murai Batu Medan menjadi salah satu jenis burung yang paling populer dan favorit oleh para kicau mania. Hal ini tak lain karena Murai Batu Medan acap kali memenangkan perlombaan, bahkan pernah meraih gelar kasta juara papan atas di gantangan lomba burung berkicau kelas bergengsi. Tak ayal bila keberadaan Murai Batu Medan kini semakin menurun.
Berkat prestasi yang pernah diraih tersebut pula, membuat burung Murai Batu ini dibanderol mencapai puluhan juta rupiah. Bukan hanya sebatas kicauan semata, Murai Batu Medan pula memiliki bentuk tubuh yang sangat proporsional yakni lebih besar dan tegap. Burung Kucica Hutan ini pula memiliki ekor yang panjang mencapai 20 sentimeter.
biar lebih jelasnya baca juga artikel sebelumnya seputar : ciri ciri murai batu medan
2. Murai Batu Lampung
Sesuai dengan namanya, murai batu kota agung lampung memang berasal dari Pulau Sumatera dan terkenal dengan sebutan Murai Batu Kota Agung. Hal hebat yang dimiliki oleh Kucica Hutan satu ini yakni mentalnya yang sangat tangguh. Jadi tidak heran bila di setiap kontes ia selalu memenangkannya. Namun sayangnya, burung endemik satu ini kini sangat sulit untuk dijumpai.
Hal ini lantaran maraknya kasus alih fungsi hutan yang menjadi kawasan pemukiman penduduk di Lampung. Bila dilihat dari penampilannya, tubuh dari aves satu ini jauh lebih kecil ketimbang burung Murai Batu Medan. Begitu pula untuk ekornya yang hanya berkisar 12 hingga 18 sentimeter. Berkat suara nyaring serta kecerdasan tingginya membuatnya kerap digunakan sebagai masteran.
3. Murai Batu Nias
Tidak jauh beda dengan Murai Batu pada umumnya, burung Kucica Hutan ini pula membawa nama tempat asalnya yakni Nias. Perlu anda ketahui, bila Murai Batu Nias ini merupakan pesaing ketat bagi Murai Batu Medan di setiap kontes burung kicau. Hal ini tak lain karena kemampuan berkicaunya yang sangat handal serta memiliki suara yang luar biasa jernih.
Jadi jangan heran bila, Murai Batu Nias seringkali digunakan sebagai gacoan oleh para pemiliknya. Meskipun tubuhnya sedikit kecil ketimbang Murai Batu Medan, namun keahliannya tersebut tidak bisa dikalahkan lagi. Bahkan berkat kemampuannya tersebut, harga yang dipatok untuk satu ekor Murai Batu Nias mencapai angka yang cukup fantastis.
4. Murai Batu Aceh
Bisa dikatakan, bila Murai Batu Aceh merupakan jenis burung yang masih hidup bebas di alam liar. Sehingga anda bisa menjumpainya dengan sangat mudah terutama di area perhutanan daerah Tangse, Pegunuangan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng. Dilihat dari penampilannya, burung Kucica Hutan satu ini memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar.
Meskipun begitu, ekornya hampir sama dengan Murai Batu Medan yakni berkisar 19 hingga 30 sentimeter. Menjadi salah satu burung Murai yang paling populer lantaran suara kicauannya yang sangat merdu dan empuk. Apalagi ditambah dengan suara tembakan yang ngerol, tentunya akan memikat hati bagi siapa saja yang mendengarnya.
baca juga : harga burung murai batu aceh
Sebetulnya, jenis Murai Batu di nusantara sangatlah beragam lantaran ia termasuk ke dalam aves endemik. Karena memiliki kemampuan berkicau yang sangat nyaring nan unik, sehingga tidak mengherankan bila burung satu ini kerap menjadi bahan incaran para kicau mania baik itu dari dalam maupun luar negeri. Hal ini tentunya akan mempengaruhi harga yang ditawarkan untuk satu ekornya.