setingan murai batu juara – Oke sobat kicau mnaia indonesia, kembali lagi masih bersama kami situs resmi pleci.id yang selalu memberikan inspirasi, tips, sharing seputar pola rawatan burung kicau dan di kesempatan kali ini kami akan kembali mengulas burung murai batu ya, yang dimana ada beberapa pertanyaan dari temen-temen yang ingin mengetahui cara setingan murai batu jinak untuk lomba ya.
Dalam hal perawatan burung kicau khususnya murai batu tentu kalian harus mengetahui terlebih dahulu dari karakter si burung itu sendiri ya, cara mengetahui karakternya tentu kalian harus terapkan pola standar rawatan yang konsisten dan menguji tester lah istilahnya ya,
lalu di bawa kelapangan dan lihat hasil nya pantau amati si burung murai gacoan kalian itu maksimal atau tidak dengan pola rawatan yang sudah diberikan setiap harinya, jika menurut kalian belum pas dan tidak mendapatkan juara digantangan sudah pasti cara perawatan yang kalian terapkan itu belum ketemu ya temen-temen / tidak cocok lah ya.
Oke langsung aja ya kita lanjut ke topik bahasannya cara setingan murai batu juara yg bisa kalian simak dibawah ini :
Cara Setting Murai Batu Sebelum Lomba Agar Bongkar Isian
Setingan Murai Batu Muda Hutan Untuk Lomba
Nah untuk temen-temen yang masih pemula dan yang masih belum paham bagaimana sih pola rawatan harian murai batu muda hutan untuk siapan / prospekan agar bisa kalian cetak sebagai burung murai batu juara nantinya
Sebelum melanjut ke pola perawatan sebelum kalian membeli burung murai batu hutan ini di pasar / kios penjualnya tentu kalian harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara memilih dan membedakan jenis kelamin jantan atau betina, agar tidak salah pilih, dan mengetahui juga ciri-ciri jenis murai batu prospekan yang berkualitas ya, pada artikel sebelumnya kami sudah pernah membahasnya ya bagaimana cara memilih murai batu bakalan yang bagus bisa kalian cek disini
Rawatan Harian Burung Murai Batu Juara
Untuk jenis burung murai batu khususnya untuk yang masih bahan atau bakalan muda hutan ini sudah tentu berbeda dengan memberikan pola perawatan terhadap burung yang sudah mapan dan gacor ya temen-temen.
Memang butuh kesabaran ekstra, tidak ada yang instan dalam menjalani sebuah proses yang panjang intinya konsisten ya temen-temen baik itu pemberian pakan yang berkualitas, pola jadwal mandi yang teratur, penjemuran yang tepat, pemberian multivitamin yang cukup untuk asupan gizi, vitamin dan mineralnya agar si burung selalu dalam kondisi sehat terus ya.
Sebelumnya mengupdate artikel cara merawat burung murai batu muda hutan agar cepat gacor. Nah biar lebih jelasnya bisa kalian cek disini
Setelah kalian melakukan kedua tahapan diatas yang sudah kami jelaskan kemudian yang terakhir ini ada yang namanya setingan untuk murai batu sebelum lomba dan sesudah / pasca lomba,
oke lanjut untuk rawatan murai Batu yang kemarin yang saya terapkan ini rawatan hariannya seperti biasa pagi hari pukul : 05.30 WIB burung wajib dikeluarkan untuk di embunkan dan kasihkan EF jangkrik sebanyak 4 ekor lah, dan sampai sekitar pukul 07.00 WIB colok jangkrik lagi dengan porsi 3 ekor ya jadi total pemberian jangkrik diwaktu pagi itu = 7 ekor untuk sarapan hehehe,
Setelah itu jemur burung sampai siang jam 11 lah, kemudian angin-anginkan 10 menitan, kerdong ya, dan pada sore harinya sekitar jam 3 sore jika ada panas jemur kembali sampai pukul 5, anginkan kembali sampai jam 6 sore lalu dikerodong masukan ke dalam rumah lalu di tempel masteran ya sampai ke esokan harinya lagi dan terus seperti itu ya.
Dan ada juga dari temen-temen yang bertanya ya, apakah baik perawatan murai tanpa jemur karena kesibukan aktifitas diluar atau sibuk ada pekerjaan ?. Jika kondisi seperti itu memang agak sulit ya, karena setiap jenis burung khususnya untuk murai batu itu sangatlah butuh penjemuran yang rutin setiap harinya,
ya walaupun memang kondisinya memang tidak bisa dirubah, otomatis kalian harus merubah karakter atau tipe si burung tesebut dengan rawatan pada sore hari ya, dan jemur cukup 1 – 2 kali saja dalam seminggu, misalkan pada hari libur di hari sabtu ataupun minggu ya, itu sudah minimal rawatan abnormal ya hehehe.
Setingan Murai Batu Sebelum Dan Sesudah Lomba
Rawatan / setingan murai h 3 – h2 atau h1 itu saja tidak menggunakan atau merubah pola rawatan hariannya, hanya saja pada saat hari H nya burung tidak dikeluarkan alias di kerodong full ya jika kita ingin gantang pada siang atau sore harinya.
biarkan di dalam rumah cukup jam 7 saya kasih jangkrik 4 ekor ya untuk hari h-nya berbalik normal ya, tujuannya untuk menyimpan tenaga dan segi emosi ya tujuannya supaya memiliki tenaga dan semangat tempur yang bagus, jadi burung harus di istirahatkan sejenak terlebih dahulu ya ingat pada pagi harinya jangan di ablak pada saat hari H nya ya.
Dan setelah sampai lapangan kondisikan burung murai kalian di tempat yang sejuk dan berikan waktu 5 – 10 menitan lah untuk beradaptasi lalu kalian buka kerodong nya, agar si burung bisa menyiapkan mentalnya di lapangan ya. lalu kerodong kembali dan si murai batu gacoan kalian siap di tes dan dibelikan tiket / nomor gantangannya.
Sehabis burung mengikuti perlombaan tentu lelah dan kecapean dong, rawatan pasca setelah lomba burung harus kalian berikan vitamin ya, dan kembalikan setingan EF ke porsi semula seperti rawatan harian biasanya, jika kalian memiliki kandang umbaran boleh kalian masukan ke kandang umbaran dan berikan air untuk mandi, biarkan si burung bermain-main di kandang umbaran dan jika ingin mandi biarkan dia mandi dengan sendirinya ya.
baca juga : manfaat kandang umbaran untuk murai batu
Kesimpulan :
Jangan pernah beranggapan khususnya untuk para netizen ya, bukan berarti kami disini merasa paling benar serta ngerasa paling pintar mohon maaf ya di sini Saya cuman membagikan apa adanya sesuai fakta nya Berdasarkan pengalaman bukan berdasarkan katanya atau ilmu asal tebak Ya temen-temen.
Jadi ambil Sisi baiknya buang Sisi buruknya ambil yang positif nya ya jika kita lihat isi artikel ini seputar setingan murai batu juara sekiranya ada yang bermanfaat silahkan terapkan, Sekiranya ada yang kurang bermanfaat buang jauh-jauh. Sukses selalu salam murai batu mania indonesia.