Halo kicau lovers kembali kami Pleci.id menyapa kalian dengan memberikan sebuah informasi seputar hewan burung kicau yang mulai banyak diminati yaitu Burung Rambatan beserta karakteristik dan keistimewaannya.
Mungkin saja sebagian orang belum mengenal apa itu burung jenis rambatan ini, sehingga pada artikel ini kami akan mengulas secara
lengkap mulai dari Makanan, harga serta suara merdunya.
Selain corak dan warna bulu yang unik, suara yang dimiliki burung rambatan ini juga sangat merdu dan enak didengar itulah yang menjadi
salah satu keistimewaannya.
Burung jenis ini termasuk dalam genus Sitta sebenarnya ada 4 jenis spesies yang masuk ke gen ini yaitu Munguk Beledu, Munguk Loreng,
Sitela Papua dan Sitela Hitam.
Tetapi dari keempat burung ini hanya 2 jenis yang termasuk kedalam jenis burung rambatan yakni munguk beledu dan munguk loreng untuk
mengenal keduanya lebih jauh simak informasi dibawah ini :
Jenis Burung Rambatan, Makanan, Harga dan Suara
Karakteristik Burung
Munguk Beledu memiliki ukuran tubuh yang lumayan kecil berkisar antara 10 cm sampai 12 cm saja. Memiliki ciri fisik bulunya didahi
berwarna hitam sedangkan pada bagian tubuh lainnya di dominasi warna biru mulai dari biru terang pada bagian punggungnya dan pada
bagian dada biru keputih-putihan.
Selain itu motir bulunya sangat cantik sehingga tak heran menjadi incaran para kolektor burung kicau. Paruhnya lancip kecil dengan
warna merah serta warna putih pada bagian dagunya.
Pada bagian kakinya memiliki warna pink atau merah muda. Jenis yang satu ini merupakan yang paling populer di Indonesia dengan wilayah
penyebaran Pulau Jawa, Sumatera hingga ke Kalimantan.
Munguk Loreng, untuk jenis yang kedua ini memang memiliki ciri fisik yang sangat berbeda. Meskipun ukuran tubuhnya tidak berbeda
tetapi warna bulunya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Pada bagian kepalanya berwarna hitam pekat dan bagian mata berwarna putih, paruhnya juga berwarna putih. Bulu yang menyelimuti bagian
dadanya juga berwarna putih.
Pada bagian perut berwarna biru dongker serta bagian ekornya berwarna biru muda dengan bagian tubuh bercorak kombinasi biru muda, biru
dongker dan hitam sangat cantik sekali.
Wilayah penyebarannya di pergunungan dari Thailand, Malaysia dan di Indonesia sendiri di bukit barisan di Sumatera. Membedakan jenis
kelamin antara keduanya cukup sulit karena memiliki corak warna yang hampir sama. Tetapi ada yang menyebutkan bahwa yang betina
memiliki warna yang agak kusam.
Makanan Burung Rambatan
Saat kita memeliharanya makanan utamanya ialah berupa voer yang halus lalu dicampurkan dengan kroto atau ulat hongkong atau juga
jangkrik yang sudah dibersihkan kepala dan kakinya.
Sebenarnya untuk pemberian makanan tambahan atau EF tidak perlu intens karena rambatan bukanlah burung yang dilombakan di arena
gantangan dia biasanya dipelihara untuk burung masteran.
Sehingga pemberian EF secukupnya saja karena nutrisi tubuhnya sudah dapat terpenuhi dengan voer yang memang sesuai komposisi kandungan
proteinnya. Biar lebih komplit penjelasannya baca juga : makanan terbaik untuk burung rambatan
Harga Pasaran Ter Update
Karena burung rambatan termasuk langka di pasaran atau di kios burung sehingga tidak heran harganya cukup mahal untuk yang anakan
belum jadi di banderol Rp150.000 per ekornya dan untuk yang sudah gacor mencapai Rp400.000.
Tergantung dari jenis dan gacornya burung sehingga kalian jangan sampai terkecoh ya bro, terkadang ada orang yang memanfaatkan keadaan
yang menaikan harga secara tidak bertanggung jawab.
Untuk informasi selengkapnya bisa kalian cek di sini : harga pasaran burung rambatan
Suara Burung Rambatan
Rambatan memiliki suara khas yang sangat merdu dan enak di dengar, jika kalian ingin mendengar langsung suaranya kalian bisa
mengunduhnya secara gratis di Internet ya bos.
Nah itulah tadi ulasan singkat tentang burung rambatan yang dapat kami sajikan semoga menambah informasi untuk kalian. Semoga kita
semua selalu diberi kesehatan dimanapun berada.