Burung Murai Batu Aceh memang semakin langka kita temui di pasaran terlebih saat ini sudah resmi dicatat sebagai jenis satwa yang di lindungi di negara Indonesia , karena alasan ini juga yangi membuat anda harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin memelihara burung yang ditemukan pertama kali di kawasan Aceh.
Tetapi nampaknya tidak menjadi masalah besar bagi sebagian penggila kicau, mereka rela mengeluarkan dana tidak sedikit untuk mendapatkan jenis unggas yang menawan. nah bagi kalian yang belum mengenal unggas ini yuk kita simak untuk mengenal lebih jauh perihal murai batu asal ujung Sumatera ini.
Bentuk Tubuh, Suara dan Kisaran Harga Murai Aceh
Bentuk Fisik Murai Aceh
Jika dilihat dari bentuk tubuhnya Murai Aceh memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan murai batu medan, bentuknya juga lonjong ramping tak jarang disamakan dengan bentuk botol, meskipun begitu daya tarungnya tak kalah garangnya jika sedang berkicau sifat fighternya sangat terlihat ngotot serta gacor.
Selain itu yang lebih menarik lagi ekornya yang panjang bahkan melebihi panjang jenis burung murai lainnya mencapai 20 hingga 30 cm, warna ekornya pun terdiri dari dua layer yakni warna hitam dan putih sedangkan jenis yang lain hanya satu warna hitam saja.
Suara Khas Murai Batu Aceh
Suaranya yang nyaring namun merdu dan juga panjang kadang diselingi dengan roll nya, semakin membuat dia bernilai lebih dan kemampuanya untuk menirukan bermacam-macam suara burung kicau lain jadi tak jarang menjadi juara di arena perlombaan burung kicau.
Harga Pasaran Murai Aceh
Karena dia termasuk salah satu hewan dilindungi sama dengan jalak bali ini pun menjadi faktor pemicu harganya sangat mahal dibandingkan jenis murai lainnya dilansir dari beberapa kios yang menjualnya harga mulai dari 4 juta rupiah sampai 7 juta tergantung kualitas suara dan isian yang dimilikinya. Dan untuk yang masih anakan berkisar antara 1 juta hingga 2 juta rupiah. cukup mahal bukan ?
Perawatan Harian Yang Mudah Dilakukan
Pengembunan, dan Pemandian Burung
Untuk menjaga kualitas stamina dan suara burung agar tetap fit kalian harus rutin mengembunnya pada waktu yang tepat yakni sekitar pukul 5 pagi sudah di keluarkan dan di gantung di luar rumah , perhatikan jika cuaca dingin burung tidak perlu di embun karena takut mempengaruhi kesehatannya. hati hari dalam menaruhnya di luar karena dia menjadi incara para pencuri guys.
Setelah di embun mandikan burung secara rutin pada pukul 8.00 dengan cara memasukkannya kedalam keramba mandi dan biarkan dia mandi sendiri dan untuk pandingan kalian bisa menyemprotnya dengan sprayer yang halus.setelah mandi jemur burung di bawah sinar matahari maksimal sampai jam 11 siang.
Menjaga Kebersihan Kandang
Selagi kalian menunggu burung mandi kalian bisa membersihkan kandangnya dari kotoran burung dan mencuci cepuk makanan serta mengganti makanan dan minumannya dengan yang baru agar lebih fresh. seminggu sekali bersihkan kandang dengan menyeluruh menggunakan sabun anti kutu agar lebih steril.Menjaga kebersihan sangat penting untuk menjaga kenyamanannya di dalam sangkar sehingga dia akan rajin bunyi.
Beri Makanan yang Berkualitas
Burung murai yang dipelihara biasanya mengonsumsi voer sebagai makanan utamanya untuk kebutuhan tubuhnya, gunakan voer yang sesuai dengan kebutuhan yang cocok untunya. jika melihat kotorannya cair itu tandanya dia tidak cocok dengan voernya. selain itu kita juga harus menambahkan ekstra fooding untuk asupan proteinnya seperti kroto, jangkrik dan ulat hongkong.
Semoga tips-tips dari kami seputar burung murai batu aceh bermanfaat bagi kalian para kicau lovers, tetap sehat dan semangat di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini tetap menjaga protokol kesehatan guys terimakasih.
baca juga : download suara murai batu full tembakan